GridStar.ID - Kanye West kembali menuai kontroversi karena tindakan yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu.
Kanye West melontarkan ujaran kebencian hingga berdampak pada banyak pihak.
Kanye West mulai berulah sejak awal Oktober 2022 lalu dengan berbagai ujaran kebencian yang disampaikannya.
Dikutip dari Kompas.com, Kanye West sempat mengenakan kaus dengan tulisan "White Lives Matter" dalam peragaan busana di Paris Fashion Show.
"White Lives Matter" merupakan antitesis dari gerakan "Black Lives Matter" yang muncul sejak 2015.
"White Lives Matter" sendiri kerap dikaitkan dengan Ku Klux Klan (KKK), kelompok yang meyakini bahwa ras kulit putih adalah ras terbaik.
The Anti-Defamation League AS dalam situsnya mengungkapkan, slogan ini dipromosikan oleh kelompok supremasi kulit putih dan simpatisannya sebagai ujaran kebencian.
Kemudian ia kembali berulah dengan menyampaikan ucapan yang begitu kontroversial.
Dia mengklaim meskipun dia menghujat orang Yahudi, Adidas tak akan berani melepasnya.
"Saya bisa mengatakan hal-hal antisemit, dan Adidas tidak bisa menjatuhkanku," ujarnya dalam sebuah podcast.
Baca Juga: Setelah 7 Tahun Bersama, Kim Kardashian Dikabarkan Akan Gugat Cerai Kanye West
Antisemit atau antisemitisme sendiri merupakan prasangka atau kebencian terhadap Yahudi.
Antisemit merujuk pada sikap permusuhan pada kaum Yahudi dalam bentuk penganiayaan atau penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun ras.
Akibat ulah yang dilakukannya, mantan suami Kim Kardashian itu diboikot oleh berbagai brand besar di dunia.
Kanye West juga didepak dari daftar miliarder versi Forbes.
Hal ini merupakan dampak dari brand yang telah memutuskan kontrak kerja sama dengan Kanye West.
Dikabarkan, kekayaan Kanye West kini hanya tersisa 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,2 triliun usai kerjasama dengan Adidas diakhiri.
Kekayaan Kanye West kini hanya tersisa dari real estate, uang tunai, dan katalog musik.
Ia juga memiliki 5 persen saham dari perusahaan kesehatan milik Kim Kardashian, Skims.
Perusahaan retail Gap juga telah menghapus semua produk Yeezy dari toko.
"Pada September, Gap mengumumkan mengakhiri kemitraan Yeezy Gap," tulis Gap dalam pernyataan resmi.
"Pernyataan dan perilaku mantan mitra kami baru-baru ini semakin menggarisbawahi alasannya. Kami mengambil langkah segera untuk menghapus produk Yeezy Gap dari toko kami dan kami telah menutup Yeezygap.com," imbuhnya.
Rumah mode Balenciaga juga mengakhiri hubungan kerjasamanya dengan Kanye West pada 21 Oktober 2022.
"Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini," ujar perusahaan. (*)