GridStar.ID - Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memutuskan kembali ke Indonesia setelah tujuh hari melakukan pencarian terhadap putra pertama mereka.
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/05).
Keluarga kini telah mengikhlaskan kepergian Eril, dan meyakini jika Eril telah meninggal dunia.
Ridwan Kamil dan Atalia pulang ke tanah air pada Jumat (03/06).
Sebelum pulang, Ridwan Kamil sempat melantunkan adzan dan memimpin salat gaib di Sungai Aare.
Ia juga menuliskan pesan menyayat hati melepas kepergian sang putra melalui keterangan Instagram pribadinya.
"Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Gubernur Jawa Barat itu juga mengungkapkan permintaan maaf atas nama Eril.
"Innalilahi wainna illaihi rajiun,
Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.
Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," ujar Ridwan Kamil.
Keluarga juga akan menggelar doa bersama pada Sabtu (04/06).
"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung," jelas Kang Emil.
Selain itu pihak keluarga juga masih akan mencari jasad Eril sampai batas waktu yang tak ditentukan.
(*)