GridStar.ID - Masih ingat sosok Pak Ogah dalam Serial si Unyil?
Pak Ogah sendiri adalah tokoh boneka tangan yang suaranya diisi oleh pria bernama Abdul Hamid.
Demikian Abdul Hamid lekat dengan sosok Pak Ogah sepanjang hidupnya.
Abdul Hamid yang kini berusia 73 tahun menderita penyumbatan otak dan batu empedu, Senin (10/01).
Dalam video TikTok yang beredar dengan akun @bukan_artistv, Abdul Hamid tampak lemah.
Ternyata dari video itu terungkap bila Abdul Hamid ingin bertemu pemeran Si Unyil lainnya, yakni Pak Raden.
Ya, Pak Raden adalah penulis naskah si Unyil yang bernama asli Drs Suyadi.
Karakter Pak Raden juga acap muncul dalam sejumlah seri Si Unyil.
Namun Drs Suyadi yang ingin ditemui Abdul Hamid, sudah meninggal pada Oktober 2015.
"Bapak mau ketemu siapa?" tanya seorang wanita dalam video.
"Pengen ketemu Pak Raden," jawab Abdul Hamid yang membuat wanita itu sontak terkejut.
"Kan Pak Radennya udah gak ada, udah meninggal," kata wanita itu.
Abdul Hamid, pengisi suara Pak Ogah di serial Si Unyil ini hanya bisa terbaring lemah karena penyakit penyumbatan darah yang dideritanya.
Penyakit ini juga membuat Pak Ogah sulit untuk berbicara.
Kondisi ini diungkap oleh istri Abdul, yaitu Yuyun Widayanti.
Melansir Tribunnews, Yuyun mengatakan Pak Ogah sudah mengalami penyumbatan darah di otak selama tiga bulan.
Pak Ogah dikabarkan tengah terlilit utang lantaran untuk membiayai pengobatan dan BPJS miliknya.
Sejak sakit, Yuyun menyebut suaminya itu masih diselimuti rasa khawatir dan ketakutan.
"Jadi kalau siang malem dia selalu manggilin saya, kalau saya samperin, itu lagi makan pun sama terus saya tanya 'ada apa', 'nggak tau' padahal dia manggil. Kayak yang bener-bener kesakitan, terus dia tuh kadang hidupnya kayak gak tenang, kayak takut," ucap Yuyun Widayanti.
"Makan buat nanti ada? Kaya ke kompor pun nanti kebakaran, jadi hidupnya tuh kayak ditakut-takutin, takut lapar, takut nggak ada uang, dia kaya gelisah," sambung Yuyun.
Bahkan selama empat bulan ke belakang, Pak Ogah hanya mau mengkonsumsi tiga makanan kesukaannya yaitu ayam, wafer dan roti.
"Jadikan selama empat bulan ini, makannya itu tertentu, ayam buat makan, malem roti dan wafer," ujar Yuyun.
Baru-baru ini, terungkap kondisi Pak Ogah yang makin memburuk.
Dalam sebuah wawancara, disebutkan bahwa BPJS Pak Ogah telah menunggak selama empat tahun.
Lantaran hal itu, Pak Ogah jadi urung dibawa untuk perawatan ke rumah sakit.
Namun, kondisi Pak Ogah yang kian menurun tak bisa ditunda-tunda untuk dibawa ke rumah sakit.
Sehingga sang istri harus mencari pinjaman guna menutup tunggakan BPJS tersebut.
(*)