GridStar.ID - Di episode kesepuluh ini Hyun Jo dan Yi Kang berusaha berjuang menyelamatkan seseorang dari Desa Jembatan Hitam.
Di situasi ini banyak cerita masyarakat yang seram tentang hantu yang kerap muncul.
Para penjaga hutan sibuk memantau orang melakukan ritual di Desa Jembatan Hitam.
Desa Jembatan Hitam bisa dibilang memiliki masa lalu yang kelam. Desas-desus dari para warga, desa tersebut mendapat kutukan. Bahkan, orang-orang yang mengunjungi Desa Jembatan Hitam di hari hantu dan arwah keluar bakal dijumpai sosok hantu bercahaya.
Mendekati hari ritual itu, para jagawana diminta untuk membantu menyukseskan acara ritual di desa tersebut. Nenek Yi Kang juga memberikan jimat-jimat dan mewanti sang cucu untuk tidak ke Desa Jembatan Hitam di hari keramat tersebut.
Sehari setelah itu, Yi Kang bertemu dengan Hyun Jo yang telah melihat seorang vloger yang nekat mendatangi Desa Jembatan Hitam untuk mendapatkan konten menarik. Namun, sesampainya di sana, pria tersebut justru menghilang saat melakukan siaran langsung di media sosial. Hal itu membuat Hyun Jo ingin mencari orang tersebut karena ia terlihat terjatuh di akhir videonya.
Sebelum ada kejadian itu, vloger tersebut juga menemui seorang perempuan paruh baya yang meminta bantuan untuk diselamatkan. Tetapi, vloger tersebut justru menolak dan ia lebih mementingkan dirinya sendiri. Ia berjanji akan menolongnya setelah pekerjaannya selesai.
Di sisi lain, Hyun Jo meminta bantuan Yi Kang ke Desa Jembatan Hitam untuk mencari orang yang hilang. Padahal hari itu adalah hari di mana para hantu keluar dan mereka bisa tersesat jika tidak waspada.
Agar tidak berdua dengan Hyun Jo, Yi Kang mengajak kedua rekan jagawananya yaitu Park Il Hae dan Jung Goo Young. Namun, keduanya tidak mempedulikan pesan Yi Kang sedikit pun. Keduanya justru berada di restoran milik Yi Kang dan mempertanyakan kenapa mereka harus ke Desa Jembatan Hitam padahal vloger yang jatuh sudah ditemukan di pinggir jalan.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Eps 8, Misteri Arwah Hyun Joo Terperangkap di Hutan Terpecahkan?
Mendengar pembicaraan Il Hae dan Goo Young, nenek Yi Kang terkejut karena dia sudah melarang sang cucu untuk tidak pergi ke Desa Jembatan Merah di saat para hantu keluar. Il Hae dan Goo Young pun yang awalnya ingin beristirahat, mereka berdua bergegas untuk pergi ke pos pantau demi mencari keberadaan Yi Kang dan Hyun Jo.
Malam mulai tiba, Jung Dae In mulai gelisah karena Yi Kang dan Hyun Jo tak ada kabar sedikit pun. Walkie talkie milik Yi Kang jatuh saat ia berusaha melarikan diri. Sementara, walkie talkie milik Hyun Jo tidak berfungsi karena batrainya habis. Keduanya terjebak di sebuah gua, di mana tidak ada sinyal sedikit pun.
Saat keduanya bersembunyi, Hyun Jo menemukan seorang perempuan paruh baya yang tergeletak di gua tersebut. Kondisi perempuan itu cukup lemah karena hiportemia. Melihat kondisi perempuan itu, Yi Kang dan Hyun Jo mencoba memberanikan diri untuk keluar dari Desa Jembatan Hitam.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Eps 8, Yi Kang Temukan Tengkorak Se Wook, Akhir Teror di Gunung Jiri?
Keadaan semakin mencekam tatkala Yi Kang dan Hyun Jo tak bisa keluar dari desa itu dan hanya diputar-putarkan keberadaannya. Hyun Jo yang menggendong si perempuan itu merasa lelah dan ia terjatuh. Untungnya, pada waktu itu, Il Hae dan Goo Young muncul di hadapan keduanya.
Il Hae dan Goo Young yang awalnya ingin menyelamatkan Yi Kang bersama Hyun Jo pun terperangkap bersama. Mereka hanya bisa balik ke gua tempat mereka menemukan perempuan itu. Tak lama kemudian, Jo Dae Jin mencoba menghubungi Il Hae untuk menanyakan kondisi perempuan paruh baya itu.
Mendengar kondisi perempuan itu lemah, Jo Dae Jin ingin Yi Kang memimpin rekan-rekannya untuk keluar dari Desa Jembatan Hitam. Jo Dae Jin tidak ingin para tim jagawana itu merasakan seperti dirinya yang tidak bisa menemukan jalan keluar hingga membuat seseorang meninggal.
Sebelum Jo Dae Jin menjadi pimpinan tim, di tahun 1991 Jo Dae Jin juga menjadi tim jagawana. Kala itu, Jo Dae Jin harus melindungi Desa Jembatan Hitam yang akan tergusur karena kereta gantung.
Desa Jembatan Hitam awalnya sebagai hunian para warga. Namun, semua itu hancur ketika si kepala desa mulai kehilangan istrinya dan ia memutuskan untuk bunuh diri di hadapan anaknya. Semenjak saat itu Desa Jembatan Hitam menjadi horor ditambah lagi ada orang-orang percaya bahwa di tempat tersebut menjadi rumah hantu.
Di tahun 1991, saat Jo Dae Jin mencoba menyelamatkan istri kepala desa, ia hanya diputar-putarkan ke pohon keramat. Tak sedikit pun ia melihat istri kepala desa berada di bawah pohon itu.
Setelah berputar-putar lama, Jo Dae Jin pun mengambil waktu istirahat dan ia mendengarkan pluit bahwa istri kepala desa sudah ditemukan. Jo Dae Jin terkejut saat mengetahui istri kepala desa berada di bawah pohon keremat. Ia tidak sedikit pun diperlihatkan keberadaannya selama berputar-putar di daerah itu.
Penyesalan Dae Jin terbawa sampai saat ini. Oleh karena itu, ia tidak ingin Yi Kang dan rekan-rekannya mengalami kejadian seperti dirinya. Ia meminta Yi Kang menggunakan insting dan memimpin rekan-rekannya untuk keluar dari tempat tersebut.
Pastinya, kepercayaan diri Yi Kang yang telah kembali membuat ia bisa menyelamatkan korban serta rekan-rekan lainnya. Namun, keanehan mulai ditemukan ketika ada seorang pria di Desa Jembatan Hitam yang mengaku bahwa dirinya adalah penduduk asli daerah tersebut.
Pria tersebut juga merupakan seorang jagawana yang misterius. Ia tampak menggunakan sarung hitam serta jaket hitam seperti orang yang dicurigai Hyun Jo. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul SINOPSIS Drama Korea Jirisan Episode 10 : Misteri Desa Jembatan Hitam