Nyesel Baru Tahu! Waspada Jika Harus Keluar Rumah, BMKG Nyalakan Peringatan Tanda Bahaya, Cuaca Ekstrem Jumat 3 Desember 2021 Akan Terjadi di Wilayah-Wilayah Ini

Jumat, 03 Desember 2021 | 13:01
Tribunnews

Ilustrasi cuaca ekstrim

GridStar.ID - BMKG beri peringatan cuaca ekstrem di Indonesia.

Seperti pada Jumat (03/12) BMKG beri peringatan adanya cuaca ekstrem di Indonesia.

BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memang sebuah badan yang memantau keadaan cuaca di Indonesia.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Kabar Gembira, Bantuan JKP Diberikan Pemerintah Mulai Februari 2022, Penerima Bakal Kantongi Rp 5 Juta dan Jaminan Sosial Lainnya Ini

Dan setiap hari mereka melaporkannya dan menyebarluaskan ke masyarakat.

Hal ini supaya masyarakat berjaga-jaga jika terjadi cuaca ekstrem seperti pada Jumat (03/12).

Masih dari sumber yang sama BMKG sudah wanti-wanti pada semua karena terpantau di Indonesia bakal mengalami cuaca ekstrem, mulai dari hujan hingga hujan lebat disertai angin kencang.

Ini karena adanya siklon tropis “NYATOH” terpantau di Samudra Pasifik Barat sebelah Timur Filipina yang bergerak ke arah Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Lebih Baik Jangan Keluar Rumah, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Rabu 1 Desember 2021. 26 Wilayah Bakal Alami Hal Ini

Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang di Laut Sulawesi bag Utara.

Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet), hingga mencapai lebih dari 25knot yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.

Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Barat Laut Aceh yang bergerak ke arah barat-barat laut juga menjauhi wilayah Indonesia.

Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan Utara Aceh dan dari Sumatera Utara hingga Aceh, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung yang bergerak ke arah tenggara.

Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan barat Bengkulu-Lampung dan daerah konfluensi di Pesisir Barat Sumatera.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Jangan Terkecoh Nikmatnya, Makan Durian Bisa Ancam Nyawa Jika Dicampur Bahan Makanan Berikut Ini

Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet), hingga mencapai lebih dari 25 knot yakni di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Banten yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Selatan Jawa Timur - Bali dan di Maluku yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, di Laut Seram dan di Papua Barat.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sumatera Barat, dari Laut Natuna hingga Kep.Riau, di NTT, di Kalimantan Barat bagian Selatan, dari kalimantan utara, dari Kalimantan barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Laut Maluku, di Sulawesi bag tengah, dan di Papua serta daerah konfluensi di Pesisir Timur Sumatera dan di perairan utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Celine Evangelista Sempat Beri Peringatan pada Stefan William Jika Pergi dengan Kekasih Barunya

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta

Yogyakarta

Bali

Kalimantan Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Perairan Sabang

Perairan Barat Aceh

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Nikita Mirzani Bongkar Chat Teman Masa Kecil Vanessa yang Sebut Doddy Sudrajat Bukan Ayah Kandung Vanessa Angel, Ini Tanggapan Mertua Bibi Andriansyah

Perairan Padang

Perairan Barat P.Simeulue-Kep.Mentawai

Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep.Nias

Selat Sunda bagian Utara

Perairan Selatan P.Sumba

Perairan P.Sawu

Laut Sawu

Perairan P.Rote

Laut Timor Selatan NTT

Samudera Hindia Selatan NTT

Laut Natuna

Selat Karimata bagian utara

Perairan Kep.Sangihe

Perairan Bitung

Perairan selatan Sulawesi Utara

Laut Maluku

Perairan Barat dan Timur Kep.Halmahera

Perairan utara Sorong

Perairan Manokwari

Perairan Biak

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sempat Cemburu Pada Adiknya, Rafathar Buat Nagita Slavina Menangis Karena Beri Pesan Ini pada Rayyanza: Semua Nungguin Adik

Teluk Cendrawasih bagian Barat

Perairan Utara Jayapura-Sarmi.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Enggano-Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep.Nias

Selat Sunda bagian selatan

Perairan Selatan Banten - P.Sumbawa

Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan

Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTB

Perairan Kep Anambas

Perairan Kep.Talaud

Perairan utara Halmahera

Laut Halmahera

Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Laut Natuna Utara

Perairan Kep.Natuna

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 3 Desember 2021: Bali Potensi Hujan Petir Disertai Angin Kencang

Tag

Editor : Rahma

Sumber Tribun Wow