Erna Libby Meninggal Dunia Usia Muda Usai Berjuang Lawan Penyakit Mematikan, Kenali Gaya Hidup Ini Picu Kanker Otak, Nyesel Baru Tahu!

Jumat, 12 November 2021 | 13:32
GridPop

Erna Libby

GridStar.ID - Pesinetron lawas Erna Libby meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit tumor otak pada Selasa (19/08/2008).

Acara sukses yang dulu dibawakannya berjudul Angin Malam.

Selain itu, beberapa sinetron yang pernah dibintanginya seperti Bukan Cinta Sesaat, Mahligai di Atas Pasir, dan Menjemput Impian.

Baca Juga: Presenter Lawas Ini Poligami dengan Karyawannya Sendiri, Istri Pertama Rela Jualan Daging Demi Menyambung Hidup

Mendiang artis divonis tumor otak pada tahun 2005.

Erna sempat berjuang mencari pengobatakan ke Singapura.

Ia menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke 34 tahun.

Baca Juga: Pernah Berjaya di Era-nya, Penyanyi Dangdut Lawas Ini Sempat Kesulitan Ekonomi Hingga Kebingungan Bayar Listrik Bulanan Rumahnya

Melansir Suar.ID, Tumor otak adalah kondisi munculnya sel yang tumbuh tidak normal di otak.

Saat ada pertumbuhan sel abnormal, penderita bisa merasakan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, linglung, sampai gangguan pengindra.

Dilansir dari Kompas.com, ada banyak factor yang jadi penyebab tumor otak.

Baca Juga: Dituding Menikah Sesama Jenis dengan Celine Evangelista, Sosok Ini Ternyata Adik dari Artis Lawas Kondang

Penyebab tumor otak dan tumor primer lain biasanya sama, peneliti menyebut karena perubahan DNA.

DNA merupakan bahan kimia yang membentuk gen dan mengontrol bagaimana setiap sel berfungsi.

Biasanya, sel manusia bisa tumbuh dan berfungsi dengan normal mengikuti informasi dari DNA setiap sel.

Baca Juga: Sahabatan Semasa Hidup, Artis Lawas Ini Ngaku Didatangi Mendiang Vanessa Angel Lewat Mimpi hingga Sempat Berdialog

Kemudian, gen mengontrol kapan sel tumbuh, membelah menjadi sel baru, dan mati.

Nah, tumor ganas dapat muncul saat DNA mengalami mutasi dan mengaktifkan gen untuk mengatur pertumbuhan sel (onkogen).

Selanjutnya, sel yang semula normal bisa jadi tak terkendali saat gen pengendali pertumbuhan sel bermutasi, dan mengubah fungsinya jadi tidak aktif.

Baca Juga: Trauma Berumah Tangga, Artis Lawas Ini Berhasil Diluluhkan Oleh Sosok Pria yang Buatnya Lepas Status Janda Belasan Tahun

Dengan mutasi gen tersebut, sel tumbuh, membelah dengan cepat, dan tak terkendali sampai membentuk massa sel abnormal yang disebut tumor.

Adapun perubahan gen ini terkadang terjadi karena faktor keturunan atau faktor eksternal, seperti gaya hidup.

Gaya hidup yang bisa merusak DNA seperti paparan bahan kimia berlebihan sampai kebiasaan merokok.

Baca Juga: Semasa Hidupnya Mbak You Pernah Ramal Sosok Penyanyi Lawas Inisial Ini Bakal Terkena Santet Ganas

Akan tetapi, peneliti juga berpendapat bahwa perubahan gen biang tumor otak bisa terjadi karena kebetulan, atau tanpa penyebab pasti.

Kemudian, tumor otak juga bisa muncul sebagai imbas penyakit lainnya (sekunder).

Diwartakan Mayo Clinic, penyebab tumor otak sekunder paling umum adalah kanker yang tumbuh di satu tempat dan menyebar ke otak.

Beberapa jenis kanker yang biasanya menyebar ke otak seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker ginjal, kanker paru-paru, dan melanoma.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Suar.id

Baca Lainnya