Nyesel Baru Tahu! Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Terbukti Berikan Kekebalan Tubuh Lebih Baik dari Imun Para Penyitas, Segera Lakukan Hal Ini saat Sembuh

Minggu, 31 Oktober 2021 | 19:45
iStockphoto

Ilustrasi Vaksin Covid-19

GridStar.ID - Pemerintah tengah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Vaksin dianggap sebagai salah satu upaya dalam menangani pandemi Covid-19.

Kabar baiknya, penelitian di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwaantibodiyang berasal dari vaksinasi memberikan perlindungan yang lebih kuat.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Baru Satu Minggu Menikahi Ibunda El Barack, Vincent Verhaag Mengaku Kerap Dibuat Kesal karena Sikap Jessica Iskandar Ini: Cari Ribut

Bahkan juga bisa disebut lebih andal mengatasai virus corona dibandingkanantibodiyang dihasilkan dari infeksi Covid-19 (penyintas).

CDC melakukan penelitian ini dengan menelitivaksinPfizer-BioNTech dan Moderna.

Hasil dari penelitan itu menyebutkan bahwa orang yang tidak divaksinasi yang sebelumnya telah pulih dari infeksi virus corona (penyintas Covid-19) lima kali lebih mungkin kembali terkena Covid-19 dibandingkan dengan orang yang menerima dua dosis suntikanvaksinPfizer-BioNTech atau Moderna.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Pantas Saja Dijuluki Sultan Andara, Jessica Iskandar Pamerkan Hadiah Pernikahan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Jumlahnya Tak Main-Main

"Kami sekarang memiliki bukti tambahan yang menegaskan kembali pentingnya vaksin Covid-19, bahkan jika Anda pernah terinfeksi sebelumnya," kata Dr Rochelle Walensky, direktur CDC, dalam sebuah pernyataan yang menyertai rilis laporan tersebut seperti dikutip dari The Strait Times.

Sebelumnya, pertanyaan tentang apakah orang yang pernah terkena Covid membutuhkan suntikan telah menjadi topik yang kerap dipertanyakan di kalangan masyarakat.

Dengan adanya hasil dari penelitian ini, para ilmuwan mendesak para penyintas Covid untuk tidak melewatkan vaksin.

Mereka menekankan bahwa kekuatan dan daya tahan antibodi alami yang dihasilkan dari infeksi sangat bergantung pada usia dan kesehatan seseorang, dan tingkat keparahan infeksi awal.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Lolos Tahap 1, Simak Gaji, Tunjangan, serta Cuti yang Berhak Didapatkan PPPK Guru Tak Kalah cari CPNS

Studi CDC menggunakan desain eksperimental bundaran. Para peneliti memeriksa sekitar 7.000 orang yang dirawat di rumah sakit tahun ini dengan penyakit mirip Covid di sembilan negara bagian.

Selain itu, penelitian ini juga diambil dari data pasien yang dirawat di rumah sakit karena terkena Covid-19.

Hasilnya, jumlah orang yang terkena Cvid-19 jauh lebih tinggi di antara pasien yang tidak divaksinasi dan yang sebelumnya pernah terinfeksi dibandingkan dengan orang yang telah divaksinasi.

Penelitian tersebut memang menyebutkan bahwa dua dosis vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech dan Moderna) menghasilkan lebih banyak antibodi, dan lebih andal, daripada infeksi virus corona.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Merasa Dirinya Aneh karena Tak Memiliki Rasa Belas Kasih, Maia Estianty Sampai Harus Terapi ke Psikolog, Ini yang Dialaminya

Namun antibodi dari infeksi sebelumnya lebih beragam sehingga berpotensi membantu orang untuk lebih terlindungi dari berbagai varian.

Meskipun demikian, para dokter memperingatkan bahwa memperoleh kekebalan alami itu tidak pasti.

Tidak semua orang selamat dari Covid, dan mereka yang bertahan mungkin tidak dapat mengandalkan respons kekebalan yang kuat.

(*)

Artikel ini telah tayang diTribunStyle.comdengan judulKABAR BAIK Antibodi & Imun Orang yang Sudah Vaksin Covid-19 Lebih Kuat dari Penyintas, Ini Kata Ahli

Editor : Rahma

Sumber : Tribunstyle

Baca Lainnya