GridStar.ID -BLT BPJS Ketenagakerjaanatau Bantuan Subsidi Upah (Gaji) 1 juta cair lagi di tahun 2021.
Para penerimaBLT BPJS Ketenagakerjaanpasti bersorak tahu ini.
Pemilik rekening bank kolektif sebentar lagi akan merasakan dana bantuan 1 juta dari pemerintah.
Karena sebelumnyapenerima bantuantersebut hanya diperuntukkan bagi pemilik HIMBARA saja.
Baca Juga:Nyesel Baru Tahu Alasan Nikita Mirzani Pilih Hapus Tato, Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah Demi Ini
Untuk bantuan ini, nantinya para penerima bakal mendapatkan Rp 1 juta.
Berikut cara pencairan bantuan 1 juta untuk pemilikrekening kolektifyang lolos verifikasi BPJAMSOSTEK.
Bantuan subsidi upah dengan total Rp 1 juta untuk para pekerja masih terus disalurkan pemerintah pada bulan September ini.
Penyaluran subsidi upah Rp 1 jutaditransfer langsung ke rekening pekerja/buruh yang memiliki rekening Himbara dan penyaluran melalui pembukaan rekening kolektif oleh pemerintah.Pencairan subsidi upahmelalui rekening kolektif diperuntukkan bagi penerima subsidi upah tahun 2021 yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara.Bagaimana cara mengecek status subsidi upah Rp 1 juta bagi pekerja yang menggunakan rekening kolektif?
Cara cek status subsidi upah untuk rekening kolektif
Ada 5 langkah pengecekan yang bisa dilakukan, yaitu:1. Kunjungi situs web kemnaker.go.id
2. Jika belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaranLengkapi pendaftaran akun lalu aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor ponsel Anda.
3. Jika sudah, login menggunakan akun yang tadi sudah dibuat.
4. Lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan dan tipe lokasi
5. Cek pemberitahuan melalui notifikasiNotifikasi yang muncul akan memberitahukan apakah Anda termasuk calon penerima BSU 2021 atau tidak.
Melansir tribunnews, di laman tersebut juga akan terdapat informasi rekening baru yang sudah dibuatkan.
Setelah mendapatkan informasi rekening baru, penerima BSU diminta berkoordinasi dengan HRD perusahaan untuk proses pencairan atau aktivasi rekeining.
Dana BSU baru bisa dipakai setelah rekening diaktivasi.
Adapun aktivasinya diberi tenggat paling lambat 15 Desember 2021.
"Kalau lewat tanggal tersebut rekening penerima belum diaktiviasi, maka dana BSU akan dikembalikan ke kas negara," demikian penjelasan Kemnaker dalam video.
(*)