GridStar.ID-Kartika Putri kembali menjadi perbincangan setelah Richard Lee dijemput paksa dan ditetapkan sebagai tersangka.
Banyak yang menduga bahwa penangkapan Richard Lee ini berhubungan dengan Kartika Putri.
Seperti yang diketahui, Kartika Putri sempat berseteru dengan Richard Lee dan masalah mereka bahkan sampai ke laporan kepolisian.
Namun pihak kepolisian membantah jika penangkapan tersebut karena laporan Kartika Putri.
Rupanya hal ini masih berbuntut panjang, dan muncul petisi untuk memejarakan Kartika Putri.
Tak tanggung-tanggung kini petisi tersebut sudah ditandatangani 2000 orang.
Kartika Putri baru-baru ini lantas mengungkap keinginan berdamai dengan dr Richard Lee.
Kartika Putri menyebut dirinya tak memiliki niat menumpuh jalur hukum terkait permasalahan dengan dokter Richard Lee.
Sejak awal, ia telah mengupayakan cara kekeluargaan. Menuruti nasehat sang suami, Usman bin Yahya, Kartika Putri mencari titik tengah dengan perdamaian.
Upaya perdamaian itu juga telah dilakukan lewat mediasi di Polda Metro Jaya. Hanya saja kata Karput, sapaan akrabnya, dokter Richard Lee menolak berdamai.
Hal itu tampak diungkap Kartika Putri pada Hotman Paris baru-baru ini.
“Kalo dia tidak menghilangkan barang bukti, mungkin tidak akan ada penangkapan itu,” ungkapnya kepada Hotman Paris seperti yang dilansir dari kanal YouTube Hotman Paris Show.
Sementara itu sebelumnya, Kartika Putri juga sempat buka suara lewat kanal YouTube Melaney Ricardo.
Kartika Putri menjelaskan terlebih dahulu soal iman, ilmu, dan adab.
Ia menerangkan jika netizen memiliki ketiga itu maka tak akan bertindak untuk buruk pada orang lain.
"Jadi manusia itu harus beriman, berilmu, dan beradab, tapi adab itu nomor satu. Nah untuk menghadapi itu semua, kalau mereka beradab, nggak mungkin memenjarakan orang tanpa alasan yang kuat. Kalau mereka orang beriman, pasti mereka cari tahu kebenaran sebenar-benarnya," sambungnya.
Istri Habib Usman ini mengungkap tak akan bisa memenjarakan orang dengan sebuah petisi.
"Ketiga kalau mereka berilmu, pakai logika. Tidak bisa memenjarakan orang dengan petisi, negara ini negara hukum, penjarainnya dengan ketuk palu," bebernya.
Lantaran itulah Kartika Putri lantas mengaku tak takut dengan petisi untuk memenjarakan dirinya itu.
"Enggak (takut), kalau aku bersalah, aku siap dihukum. Kalau aku memang bersalah, aku harus menjalani hukuman, itu buat kita jera, di kemudian hari nggak ngelakuin itu, kenapa enggak?
Berarti kalau memang aku bersalah, aku dipenjara, aku akan lebih baik," ungkapnya.
Di akhir, Kartika Putri menegaskan bahwa Sang Kuasa akan memberi pertolongan padanya karena tak bersalah.
"Tapi kalau misalnya aku enggak (salah), ya, Allah pasti tunjukkin kebenarannya," pungkas Kartika Putri. (*)