GridStar.ID-Nama Rezky Aditya tentunya tak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia.
Aktor berusia 37 tahun itu wajahnya memang kerap menghiasi layar kaca Indonesia sejak dulu.
Namun belum lama ini, ada gosip tak sedap menimpa suami Citra Kirana tersebut.
Hal itu terjadi setelah muncul wanita berinisial W atau Wenny Ariani yang mengaku memiliki anak dari suami Citra Kirana tersebut.
Wenny Ariani pun ingin meminta pengakuan Rezky Aditya atas anak yang lahir pada tahun 2013 itu.
Mengaku miliki anak dari aktor Rezky Aditya, Wenny Ariani langsung jadi bahan bully di media sosial.
Meski begitu, dengan santai ia memberikan respons dan membantah isu dirinya ingin pansos.
Lantaran saat anak perempuannya, Kekey masih kecil, karier Rezky Aditya sedang naik daun.
Bahkan kala itu nama suami Citra Kirana ini meraih penghargaan sebagai aktor terfavorit.
Namun sekarang, karier Rezky Aditya bisa disebut tidak secemerlang beberapa tahun lalu.
"Gini, sebetulnya waktu Kekey umur 1,5 tahun sampai 2 tahun, mungkin Rezky lagi bagus-bagusnya kariernya."
"Justru sekarang tidak ada," ucap Wenny Ariani dikutip dari YouTube KH Infotainment Senin, (09/08).
Sehingga, Wenny Ariani menepis tudingan soal pansos popularitas ke Rezky Aditya.
Selain itu, ia menegaskan bukan seorang publik figur.
Perempuan 39 tahun ini hanya ingin memperjuangkan pengakuan Rezky Aditya soal anaknya.
"Kalau pansos saya ini bukan publik figur jadi saya rasa tidak perlu mendompleng juga sih."
"Saya hanya perlu pengakuan dari beliau terhadap status anak saya," bebernya.
Disinggung soal adanya kemungkinan terburuk, Wenny Ariani mengatakan sudah siap menerima.
Baca Juga: Profil Citra Kirana, Aktris Sinetron dan Bintang Iklan Asal Indonesia
Bagaimanapun juga, kini ia bersama sang kuasa hukum telah memperjuangkan hak anaknya.
Meskipun Wenny Ariani harus mengubur rasa malu karena mengumbar kesalahannya di masa lalu.
"Karena one day anak saya akan melihat bahwa ibunya sudah berjuang sampai di titik ini."
"Dan apapun keputusannya, saya berjuang maksimal sama kuasa hukum saya," tandas Wenny Ariani. (*)