GridStar.ID - Kehilangan orang yang begitu dicintai pastinya akan meninggalkan duka tersendiri.
Bahkan ada di antaranya akan mengalami trauma yang mendalam.
Hal itu pula yang dialami Intan RJ saat kehilangan sang suami tercinta.
Trauma begitu dirasakannya saat suaminya tutup usia.
Intan RJ bahkan harus melakukan konsultasi ke psikiater ketika merasa ada yang salah pada dirinya usai kepergian sang suami.
"Hampir (gila) sih, karena aku konsultasi ke psikolog enggak mempan, akhirnya aku ke dokter kejiwaan. Karena aku merasa ada yang salah samaku," ujar Intan dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (17/07).
"Ada yang enggak sinkron antara otak dan hati. Tapi aku enggak bisa menemukan itu apa," lanjut Intan.
Intan pun akhirnya menyadari bahwa dirinya tetap harus menjalani hidupnya meskipun terasa berat.
Meski perasaan sakit masih dirasakan, Intan RJ mengaku akan terus berjalan dan menikmati setiap prosesnya.
"Kesimpulannya aku harus menikmati jalan di atas duri, aku menikmati berdarah-darahnya, sampai sembuh, dan bekas lukanya harus dinikmati. Pada saatnya harus dijalani dan dinikmati," tutur Intan.
Diketahui suami Intan RJ, Wahyu Indra Utama meninggal dunia pada 14 Maret 2020 lalu.
Sang suami meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat infeksi otak yang menjalar hingga paru-paru.
(*)