Bukti Ganasnya Covid-19, Keluarga Sampai Diminta Cari Sendiri Jenazah Kerabatnya di Tumpukan Mayat

Sabtu, 05 Juni 2021 | 18:31
kompas.com

Kerabat dibiarkan trauma setelah staf mengarahkan mereka ke kamar mayat yang dikelola pemerintah dan menyuruh mereka mengambil tubuh orang yang dicintai sendirian.

GridStar.ID - Pandemi Covid-19 di India melonjak sangat tinggi.

Bahkan dalam sehari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 400 ribu orang.

Banyak orang meninggal dunia karena terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: Bak Ketar-Ketir Jemaah Haji Asal Indonesia Dilarang Masuk Arab Saudi karena Covid-19, Arie Untung Unggah Kabah: Kalau di Dunia Aja Nggak Mau Ditemuin Kita, Gimana di Akhirat?

Lebih mirisnya lagi, ada banyak orang yang kehilangan kerabatnya harus mengidentifikasi sendiri keluarganya.

Anggota keluarga korban Covid-19 India diberitahu untuk mengidentifikasi sendiri orang yang mereka cintai dari tumpukan mayat, yang dibungkus kantong plastik.

Kerabat seorang pria (47 tahun) yang meninggal karena Covid-19 diberitahu oleh staf untuk memasuki kamar mayat, mengidentifikasi, dan kemudian membawa jasad kerabatnya pergi.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Terry Putri, 7 Anggota Keluarganya Terinfeksi Covid-19, sang Kakak Meninggal Dunia Usai Dirawat

Pemimpin Rumah Sakit Pemerintah Theni K Vilakku di selatan Tamil Nadu, Balaji Nathan, membenarkan insiden itu kepada The Independent.

Dia pun mengaku menyayangkan keadaan itu dan mengklaim itu sangat menyedihkan. Pasalnya kerabat dibiarkan trauma, dengan tumpukan tubuh tak bernyawa sendiri, demi menemukan orang yang mereka cintai.

Kasus corona india terkini ini muncul setelah rekaman mengejutkan muncul yang menunjukkan mayat korban Covid-19 India dilempar dari jembatan oleh kerabat.

Baca Juga: Tak Lagi Syuting Gegara Pandemi Covid-19, Kondisi Tuti Hestuti Pemeran Tukang Sayur di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Diungkap Anastasja Rina

Kondisi kamar mayat

Gambar 11 mayat yang dibungkus terpal longgar menyebabkan kegemparan di dunia maya.

Beberapa mayat dibungkus dengan sangat buruk sehingga bagian tubuh terlihat tergantung di luar penutup.

Keluarga juga terlihat menangani jenazah sendiri tanpa menggunakan alat pelindung diri, bertentangan dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: 2 Minggu Hentikan Syuting dan Jalani Karantina, Kim Kardashian dan Kedua Anaknya Positif Covid-19

Nathan menjelaskan bahwa seorang petugas biasanya diperbolehkan masuk untuk memilah-milah mayat.

Tetapi kamar mayat itu penuh sesak dari penumpukan korban malam sebelumnya.

Dalam upaya untuk mempercepat proses identifikasi, staf mengizinkan keluarga untuk mengeluarkan mayat.

"Sangat disayangkan dua petugas kamar mayat dan satu petugas keamanan membiarkan anggota keluarga berada di kamar mayat. Ruangannya sangat kecil," kata Pemimpin Rumah Sakit Pemerintah India itu melansir The Sun pada Jumat (04/06).

Baca Juga: Gelar Acara Untuk Anaknya di Tengah Pandemi Covid-19, Siti Nurhaliza Didenda Rp 34 Juta Karena Langgar Protokol Kesehatan

Ia mengaku kondisi itu merupakan kelalaian keamanan kamar mayat. Menurutnya jasad korban Covid-19 disingkirkan dari waktu ke waktu di siang hari.

Tetapi gambar yang viral kata dia terjadi di pagi hari, setelah stagnasi penanganan mayat pada malam harinya. Investigasi telah menemukan tiga anggota staf bersalah.

Penjaga keamanan yang bertugas telah ditangguhkan, sementara tindakan disiplin telah diambil terhadap dua petugas kamar mayat.

Baca Juga: Baru Sembuh Usai Dua Kali Terkena Covid-19, Paula Verhoeven Dapatkan Hadiah Mewah dari Baim Wong: Biar Nggak Capek

400.000 kasus sehari

India masih dalam cengkeraman gelombang virus corona kedua yang melumpuhkan dengan kasus memuncak pada 400.000 sehari.

Rumah sakit di seluruh negeri telah dibanjiri pasien Covid-19. Banyak yang dibiarkan tanpa oksigen dan obat-obatan untuk merawat mereka.

Tamil Nadu, sebuah provinsi di India selatan, menjadi kontributor tertinggi untuk beban kasus harian negara “Anak Benua” dengan 26.500 infeksi pada Selasa (01/06).

Baca Juga: Curhat Paula Verhoeven Positif Covid-19, Baim Wong Ditertawakan Nagita Slavina Gegara Harus Lakukan Hal Ini, Istri Raffi Ahmad Khawatirkan Kiano: Jadi Lu Ngerasain!

Nathan meminta maaf kepada keluarga dan mengatakan bahwa, umumnya, kerabat dilarang mendekati jenazah pada waktu-waktu biasa.

Rumah sakit telah berjanji untuk membangun sistem rak untuk menampung lebih banyak mayat.

The Sun melaporkan, ini bukan pertama kalinya foto pasien Covid-19 yang meninggal menyebabkan kemarahan di India.

Baca Juga: Belum Selesai dengan Pandemi Covid-19 yang Menyerang, India Kini Hadapi Wabah Jamur Hitam Mukormikosis, Apa Itu?

Ketika jumlah kasus meledak pada April, muncul foto-foto mayat yang tergeletak di Rumah Sakit Memorial Dr BR Ambedkar di Raipur, Chhattisgarh.

Di Uttar Pradesh, mayat diduga korban Covid-19 yang setengah terbakar ditemukan hanyut di sungai Gangga, dan lebih banyak lagi ditemukan terkubur di pasir di tepiannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTabung Oksigen hingga Obat Palsu, Penipu di India Merajalela saat Wabah Covid-19

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com