GridStar.ID - Terpilihnya Nagita Slavina jadi ikon PON XX Papua rupanya kini menuai pro dan kontra.
Salah satu protes dilayangkan oleh Arie Kriting terkait pemilikan ikon tersebut.
Melalui unggahannya, Arie Kriting mengungkapkan keresahannya terkait dengan kabar tersebut.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation.
Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua.
Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. " tulis Arie Kriting pada Rabu (02/06).
Banjir pro kontra, akhirnya suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad ikut angkat bicara.
Raffi Ahmad menganggap bahwa hal tersebut terjadi karena adanya missed communication.
"Kita bukan duta, kita ikon. Mungkin itu ada missed communication aja. Kita ikon, dutanya Boaz Solossa," kata Raffi.
Terkait dengan penunjukkan tersebut, Raffi Ahmad meminta agar ditanyakan langsung kepada pihak PON.
"Nanti bisa ditanya aja ke pihak PON. Kita ikon," ucap Raffi Ahmad.
Ia juga menegaskan bahwa Nagita Slavina merupakan ikon, bukan duta seperti yang diperdebatkan sebelumnya.
"Ya kan kita ikon. Beda itu ikon sama duta tuh beda. Thank you," kata Raffi. (*)