GridStar.ID - Peristiwa yang menjadi viral di media sosial terjadi pada Jumat (28/05).
Sebuah foto menunjukkan cahaya terang jatuh di puncak Gunung Merapi.
Diduga cahaya terang tersebut diduga merupakan meteor jatuh.
Cahaya terang yang terlihat dalam foto itu berwarna biru kehijauan.
Akun twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menunjukkan video yang diduga merupakan benda langit yang jatuh di sekitar Gunung Merapi.
BBPTKG mengungkapkan bahwa rekaman CCTV yang ada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB.
Namun tak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.
Terkait dengan hal tersebut, Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging mengatakan bahwa benda bercahaya yang jatuh dan viral di media sosial dimungkinkan adalah meteor.
"Kalau dilihat dari fotonya, sepertinya betul itu meteor," ujar Emmanuel.
Emmanuel menjelaskan terkait warna benda yang diduga meteor yang jatuh ke Bumi.
Diketahui setiap benda langit yang jatuh ke bumi bisa menimbulkan berbagai macam warna tergantung dari faktor penyusun materialnya.
"Bisa bermacam-macam warnanya, tergantung unsur penyusun material yang terbakar di atmosfer," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com berikut makna setiap warna yang dihasilkan dari meteor:
- Merah, artinya meteor mengandung unsur nitrogen/oksigen
- Kuning, artinya meteor mengandung unsur iron
- Ungu, artinya meteor mengandung unsur kalsium
- Oranye, artinya meteor mengandung unsur sodium
- Cyan, artinya meteor mengandung unsur magnesium (*)