Sampai Diburamkan di Google Maps, Rumah Ini Ternyata Punya Kisah Tragis yang Mengerikan 10 Tahun Lalu

Minggu, 02 Mei 2021 | 20:00
MIRROR via GOOGLE MAPS

Tampilan rumah horor saksi bisu penyiksaan sadis selama 10 tahun yang disensor Google Maps. Rumah di 2208 Seymour Avenue, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat ini tetap disensor meski telah dirobohkan.

GridStar.ID - Jika menelusuri wilayah yang ada di kota Cleveland, yang ada di negara bagian Ohio, Amerika Serikat melalui google maps, kita akan menemukan hal yang tak biasa.

Terlihat sebuah rumah yang ada di wilayah tersebut diburamkan oleh Google Maps.

Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi karena rumah tersebut memiliki sejarah kelam di masa lalu.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Raffi Ahmad Rupanya Kerap Dapat Teror Ancaman Pembunuhan, Sang Asisten Tak Tinggal Diam Langsung Laporkan Pengancam Pada Pihak Berwajib: Polisi Langsung Datangi Dia

Tepatnya di 10 tahun lalu, rumah itu menjadi tempat penyiksaan sadis.

Rumah dua lantai yang beralamat di 2208 Seymour Avenue itu bahkan tetap disensor meski telah dirobohkan.

LAD Bible pada 2 Juli 2019 mewartakan, rumah itu adalah saksi bisu di mana Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michelle Knight disandera serta dianiaya oleh Ariel Castro selama hampir 10 tahun.

Baca Juga: Amanda Manopo Ceritakan saat Pagi Buta Kamarnya di Lokasi Syuting Ikatan Cinta Diketok Orang Asing hingga Dirinya Nyaris Kena Pelet: Sumpah Beneran!

Bangunan itu memiliki empat kamar tidur, kamar mandi, ruang bawah tanah seluas 71 meter persegi, dua teras, loteng, dan garasi terpisah.

Pihak berwenang sempat menemukan pita dan rantai yang digunakan untuk menyandera para wanita, serta benda-benda lain yang tidak mereka ungkap ke publik.

Castro menculik mereka dari jalanan antara tahun 2002-2004, lalu memperkosa dan menyiksa mereka selama bertahun-tahun sampai 2013.

Tidak ada satu pun wanita di rumah itu yang diizinkan bertemu dokter, tetapi Castro memiliki anak dengan Berry yang ia namai Jocelyn. Ariel Castro merupakan pria asal Puerto Rico kelahiran 10 Juli 1960.

Baca Juga: Tak Lagi Terlihat Mesra Bersama, Billy Syahputra Dituding sebagai Pelaku Teror Ancaman pada Amanda Manopo, Kuasa Hukum Bongkar Fakta Ini

Ia adalah anak ketiga dari Pedro Castro, pemilik tanah terbesar di area tersebut.

Semasa kecilnya Ariel Castro sering mengalami penindasan oleh bocah berusia sembilan tahun bernama Pucho, dan orangtuanya juga sering memperlakukannya kasar.

Hampir setiap hari Ariel Castro dipukuli dengan ikat pinggang, tongkat, atau tangan.

Akibatnya, Ariel Castro tumbuh besar dengan obsesi seks dan keinginan masturbasi tinggi sejak muda.

Baca Juga: Member T-ara Jiyeon dan Soyeon Mendapatkan Ancaman Pembunuhan

Masa lalu Castro dan kronologi penculikan tiga wanita

Keluarga Castro pindah ke AS dan menetap di Cleveland sejak 1970.

Ariel Castro lalu menjadi musisi pemain bass, berpacaran dengan Nilda Figueroa saat berusia 17 tahun dan menikah.

Namun istrinya itu kerap menjadi korban kekerasan. Castro memukulinya setiap si istri tidak patuh, bahkan pernah dipukul di depan saudara laki-lakinya.

Mereka pindah ke 2208 Seymour Avenue bersama keempat anaknya pada 1992.

Baca Juga: Namanya Naik Daun, Amanda Manopo Dapat Ancaman Pembunuhan, Terkuak Sosok si Pengancam yang Ternyata Sosok Orang Terdekat: : Dia Nulis Pengen Bunuh Tapi Takut Dipenjara

Rumah itu dilengkapi ruang bawah tanah kedap suara, dan tidak sembarang orang bisa memasukinya.

Castro juga sering mengunci keluarganya di rumah jika ada pekerjaan tampil di konser bersama band-nya yang bisa berhari-hari.

Singkat cerita Ariel Castro kemudian cerai dengan Nilda Figueroa dan hak asuh empat anaknya diserahkan semua ke mantan istrinya.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Namanya Tengah Naik Daun, Amanda Manopo Dapat Ancaman Pembunuhan hingga Gosip Putus Cinta dengan Billy Syahputra

Setelah berpisah Castro tertarik dengan praktik seks penyiksaan yaitu BDSM (Bondage/Discipline, Dominance/Submission), dan berfantasi menjadikan wanita sebagai budak seks.

Castro lalu memuaskan hasratnya dengan menculik Michele Knight (15) pada 22 Agustus 2002, lalu Amanda Berry pada 21 April 2003.

Amanda adalah teman kerja Anthony, putra Castro, di sebuah restoran cepat saji.

Baca Juga: Terungkap! Amanda Manopo Dapat Ancaman Pembunuhan Hingga Sang Ibu Cari Bantuan Hukum Untuk Lindungi Putrinya

Kemudian pada 2 April 2004 Casto menculik putri sahabatnya, Gina DeJesus. Ia memerkosa ketiganya sampai akhirnya Amanda hamil pada 2007.

Amanda lalu melahirkan saat Natal dan persalinannya dibantu oleh Michele serta Gina.

Warga sekitar memiliki versi cerita beragam tentang Castro dan rumahnya yang mengerikan.

Baca Juga: Tsania Marwa Ngaku Mahar Seserahan Diminta Kembali oleh Mantan Usai 4 Tahun Cerai, Atalarik Syach: Menyerang Saya, Itu Namanya Pembunuhan Karakter

Seorang tukang pos berkata, dia selalu melewati rumah itu selama 12 tahun dan tampak seperti bangunan biasa.

Sementara itu tetangga bercerita, rumah tersebut biasanya sepi walau kadang ada suara musik.

"Tapi saya tidak pernah melihat orang itu keluar. Sepertinya dia ada di sana tetapi tidak ada," kata tetangga yang tak disebut namanya.

Baca Juga: Ramalan 2021, Anak Indigo Ini Terawang akan Ada Ledakan Bom Bahkan Mencium Darah Segar Pembunuhan

Tetangga lain berkata ke BBC, cucunya pernah melihat seorang wanita telanjang merangkak di halaman belakang rumah itu, dan ada gadis kecil di jendela loteng yang diyakini adalah Jocelyn.

Terbongkarnya ulah Castro Melansir artikel Mirror pada 3 Juli 2019, suatu hari Castro lupa mengunci pintu belakang saat pergi makan ke luar.

Meski begitu Amanda sangat takut sehingga tidak berani membuka pintu. Ia akhirnya berteriak sampai seorang tetangga datang untuk menyelamatkan mereka.

Baca Juga: Suami Dibui, Nora Alexandra Berani Pajang Wajah Pelaku yang Berinya Ancaman Pembunuhan, Istri Jerinx Berhadapan dengan Oknum Calon Dokter

Amanda yang berhasil keluar pertama pada 6 Mei 2013 bersama putrinya. Ia lalu menelepon polisi dan mereka menyelamatkan dua wanita lainnya.

Ariel Castro kemudian ditangkap dan dijatuhi 329 dakwaan termasuk penculikan dan pemerkosaan.

Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat plus kurungan 1.000 tahun.

Baca Juga: Belum Usai Perseteruannya dengan Pendukung Habib Rizieq, Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan Jadi Dalang di Balik Pemukulan serta Ancaman Pembunuhan, Korban sampai Tak Kuasa Menahan Isak Tangis di Kantor Elza Syarief

Namun baru sebulan dipenjara Castro bunuh diri di selnya dengan melilitkan sprei di lehernya untuk gantung diri.

Kisah mengerikan ini kemudian diangkat menjadi film berjudul Cleveland Abduction pada 2015. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Rumah yang Disensor Google Maps karena 10 Tahun Jadi Tempat Penyiksaan Sadis

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya