GridStar.ID - Peristiwa mengejutkan terjadi saat malam penganugerahan gelar Mrs Sri Langka 2020 pada Minggu (04/04).
Secara mendadak mahkota pemenang saat itu dicopot paksa oleh juara tahun 2019.
Mahkota yang dikenakan Pushpika De Silva saat itu dilepas paksa oleh Caroline Jurie yang merupakan pemenang ditahun lalu.
Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi diduga Pushpika sudah bercerai.
Sedangkan dalam acara tersebut, peserta yang ikut dalam kontes seharusnya perempuan yang yang bersuami.
Caroline Jurie sempat mengatakan bahwa dirinya meminta kembali mahkota dan memberikannya pada runner up.
"Karena itu, saya mengambil langkah untuk merebut mahkota itu dan memberikannya ke posisi kedua," jelasnya.
Caroline kemudian mengambil mahkota tersebut dengan paksa dari Pushpika.
Pushpika pun terlihat kesakitan saat mahkota tersebut ditarik paksa oleh Caroline.
Usai mahkotanya diambil Pushpika memilih meninggalkan panggung.
Pushpika diketahui mengalami luka akibat insiden tersebut dan sempat dibawa ke rumah sakit.
Pushpika mengungkapkan bahwa dirinya hidup terpisah dari sang suami dan masih menjadi suami istri.
"Hidup terpisah dan bercerai adalah sesuatu yang berbeda," tegas ratu kecantikan tersebut.
Ia pun memaafkan kejadian itu, dan gelarnya telah dikembalikan dalam sebuah upacara kecil pada Selasa (06/04).
Saya memaafkan semua orang yang terlibat dalam insiden ini," kata Pushpika, dikutip dari AFP pada Rabu (7/4/2021).
"Jika ada yang berpikir mereka bisa menghalangi saya dengan melakukan hal semacam ini, mereka tidak akan berhasil. Saya wanita tangguh," sambungnya.
Namun Pushpika akan melanjutkan kasus itu ke jalur hukum untuk menuntut Caroline Jurie.
Panitia pun meminta ganti rugi pada Jurie atas kerusakan yang terjadi di panggung dan di belakang panggung.
Caroline Jurie juga dituding merusak reputasi dari Mrs Sri Lanka. (*)