Insiden Berdarah Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Saksi Mata Sebut 2 Orang Mencurigakan Coba Masuki Halaman Rumah Ibadah

Minggu, 28 Maret 2021 | 12:32
dok.TribunTimur

Lokasi Gereja Katedral Makassar usai insiden bom bunuh diri

GridStar.ID - Insiden berdarah kembali terjadi di Gereja Katedral Makassar.

Bom bunuh diri terjadi di depan gereja tersebut yang diduga dilakukan oleh 2 pelaku.

Dalam tayangan Kompas TV, Minggu, (28/3/2021) Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak menyampaikan fakta insiden ini.

Baca Juga: Runtuh Kesombongan Pengacara 30 Miliar, Hotman Paris Ngaku Tiap Malam Natal Air Matanya Tak Henti Mengalir di Gereja Gara-Gara Ingat Sosok Wanita Ini

Wilhelminus bercerita, petugas keamanan gereja sudah mencurigai gerak gerik 2 orang di depan gereja sebelumnya.

"Petugas keamanan saya sudah melihat bahwa ada 2 orang mencurigakan.

Betul nekad (mencoba memasuki halaman Gereja), kemudian ditahan," jelas Wilhelminus.

Baca Juga: Ibadah Natal 2020 di Gereja Katedral hanya Tersedia 309 Kursi untuk Jemaat, Misa Bisa Diikuti Secara Online

Saat berupaya memasuki halaman gereja, lanjut Wilhelminus, kedua orang tersebut ditahan oleh petugas gereja di pintu masuk halaman gereja.

Setelah itu ditahan, bom kemudian diledakkan.

"Jadi ketika umat pada pulang, dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu, naik motor, akan masuk ke dalam lokasi gereja, tapi sudah diamati petugas keamanan kami, lalu dia menahan di depan pintu itu, dan terjadi ledakan," paparnya.

Baca Juga: Mantan Pendeta Rela Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Menjadi Mualaf, Kehidupannya Langsung Berubah Drastis Usai Memeluk Agama Islam: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya...

Menurut keterangan Wilhelminus, sebagian umat mengalami luka-luka, termasuk petugas keamanan gereja yang menahan laju sepeda motor pelaku.

"Pimpinan gereja aman, uskup saya aman, kemudian teman-teman pastor semua aman, sebagian besar umat aman," tutur Wilhelminus.

"Memang ada beberapa orang terluka, khususnya satu petugas keamanan saya, yang menahan (pelaku) bunuh diri, dia sedikit terbakar, tapi Puji Tuhan masih sadar," sambungnya.

Baca Juga: Sejarah Panjang Hagia Sophia yang Dibangun Pada Abad Ke-6, Pernah Jadi Gereja, Museum Warisan Dunia, hingga Masjid

Wilhelminus menjelaskan, kemungkinan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.

Saat kejadian, umat katolik di Gereja Katedral Makassar, sedang melakukan transisi.

Antara umat yang akan pulang setelah mengikuti ibadah, dengan yang datang untuk mengikuti ibadah selanjutnya pukul 11.00 Wita. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saksi: 2 Orang Mencurigakan Ledakkan Bom Setelah Sempat Ditahan Masuki Halaman Katedral Makassar"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya