GridStar.ID - Jusuf Kalla merupakan mantan Wakil Presiden RI dua periode.Ia mendapingi Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjadi Presiden.Sebagai pejabat, ia tentu mendapat gaji serta fasilitas layak.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Ini Luasnya Jaringan Bisnis Jusuf Kalla Mulai dari Properti hingga PLTA Meski begitu, ia menaku tidak pernah memberi uang belanja pada istrinya.Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube Najwa Shihab pada (17/10/2019).Istrinya sempat menjabat posisi mentereng semasa muda.
Melansir gridpop.ID, "Uang belanja masih dikasih, Pak?" tanya Najwa Shihab."Dia lebih banyak pendapatannya dari saya, bagaimana mau kasih?" kata JK yang langsung disambut riuh tawa dan tepuk tangan seisi studio.Bukannya memberi uang belanja, JK justru mengatakan bahwa Mufidah-lah yang memberi dia uang.
Baca Juga: Dua Periode Jadi Wakil Orang Nomor 1 di Indonesia, Jusuf Kalla Mengaku Tak Pernah Beri Uang Belanja pada Istri, Ternyata Ini Ladang Uang Mufidah Kalla!"Kemarin dia kasih saya,""Gaji wapres kan tidak besar," lanjut JK.Saat ditanya berapa gaji seorang Wakil Presiden RI, JK menjawab bahwa jumlahnya biasa saja jika dibandingkan ladang uang sang Istri.
"Sebagaimana surat terbuka di koran, Rp 42 juta saja,""Pendapatan dia jauh lebih besar dari itu,""Ada usaha macam-macam," tutur pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, tersebut.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!"Jadi, Ibu yang membiayai Bapak?" tanya Najwa lagi."Iyalah!" pungkas Jusuf Kalla.
Mufidah juga berperan dalam mengelola bisnis keluarga.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!Di bawah naungan Kalla Group, Jusuf Kalla dan istrinya memiliki banyak lini bisnis.Kalla Group terdiri dari enam segmen bisnis, antara lain otomotif, konstruksi, energi, keuangan, properti, dan transportasi.Tak hanya itu, dalam bidang jasa, Kalla Group juga membawahi Sekolah Islam Athirah dan Yayasan Kalla.(*)