GridStar.ID - Ratusan orang yang ada di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kini menjadi miliader mendadak.
Sebanyak 225 warga Desa Sumurgeneng mendapatkan ganti rugu dari penjualan tanah untuk proyek kilang minya Grass Root Refinery.
Tanah para warga dibeli mulai dari harga Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meternya.
Rata-rata, warga mendapatkan Rp 8 miliar atas penjualan tanah tersebut.
Mereka menjadi sorotan setelah berbondong bondong memborong mobil usai mendapatkan uang hasil penjualan tanah.
Diketahui tanah para warga di sana dijual ke Pertamina.
Di saat banyak orang di sana berkelimpahan uang hingga bisa membeli barang mewah, ada warga lain yang tak bisa menikmati hal yang sama.
Tarsimah, nenek berusia 65 tahun ini merupakan warga desa Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang tak merasakan hal yang sama.
Nenek Tarsimah hanya bergantung pada bantuan pemerintah untuk kehidupan sehari-harinya.
Saat tetangga lain sedang berbahagia mendapatkan hasil penjualan tanah, Tarsimah hanya bisa melihat mereka.
"Tidak dapat apa-apa saya, ya hanya lihat orang yang jual tanah saja pada senang," ujarnya dikutip dari Kompas.com pada Jumat (19/02).
"Ya seadanya bertahan. Melihat tetangga pada jual tanah ya saya tidak bisa apa-apa, tidak punya lahan untuk dijual juga," sambung Tarsimah.
Diketahui, ia memiliki dua anak yang kini sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota.
Sedangkan sang suami, Parman (70) tengah sakit dan tak bisa berjalan. (*)