GridStar.ID - Baru-baru ini viral di media sosial pemberitaan soal satu desa borong mobil baru.
Bukan kaleng-kaleng 176 unit mobil baru sudah dipesan oleh warga desa tersebut secara bersamaan.
Bukan tanpa sebab, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini mendapat uang ganti rugi tanah.
Dalam video TikTok @rizkii.02, Minggu, (14/2/2021) tampak beberapa truk mengangkut mobil di jalan desa tersebut.
"Satu desa borong mobil. mantap!!" ujar sang pemilik akun Tik Tok.
Dilansir dari Surya.co.id, warga desa ini mendadak jadi miliarder usai menjual tanahnya pada Pertamina dan Rosneft.
Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto mengungkapkan tanah tersebut dijual untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery yang melibatkan perusahaan asal Rusia, Rosneft dan Pertamina.
Gihanto mengungkapkan ada 225 warga dari 840 KK yang menjual tanahnya.
Nilai tanah ini melambung hingga Rp600-800 ribu padahal harga umumnya berkisar Rp100-150 ribu.
Tak heran jika rata-rata warga mendapatkan Rp8 milar dengan menjual tanahnya.
Belum lagi yang memiliki 4 hektar tanah menerima Rp26 miliar.
Rupanya, hal ini membuat warga Desa Sumurgeneng memiliki keinginan untuk memborong mobil baru.
Disebutkan, satu orang bisa memborong 2-3 mobil sekaligus.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya.
Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar sang kepala desa.
Sang kades akhirnya membeberkan ada kekhawatiran baru jika warga desanya menghabiskan uang untuk membeli mobil.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," ujarnya dilansir dari Surya.co.id, pada Selasa, (16/2/2021).
"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," imbuhnya. (*)