GridStar.ID - Sebuah peristiwa viral, sebuah masjid apung yang terseret arus ke tengah laut.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Grindulu, Pantai Pancerdoor, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.Masjid tersebut awalnya berada di Pantai Pancerdoor.
Tetapi karena terbawa arus, tempat ibadah tersebut sampai ke tengah lautan.
Masjid itu terbawa arus pada Rabu (10/02) dini hari, saat sungai Grindulu mengalami banjir.
"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB saat banjir Sungai Grindulu mulai datang. Jadi ya (tahu-tahu) sudah di lautan," ujar Ryan Yudiato, penjaga Masjid Apung.
Warga sekitar baru menyadari bahwa masjid itu telah sampai ke tengah laut pada pukul 05.00 WIB.
"Mungkin terbawa sekitar satu kilometer dari bibir pantai," ungkap Ryan.
Diketahui masjid ini dibangun pada bulan Maret 2020 lalu.
"Masjid tersebut dibangun pada bulan Maret tahun 2020. Isinya ya alat shalat, Alquran, pengeras suara, karpet, tikar," sambungnya.
Evakuasi masjid apung tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
Warga bergotong royong menarik masjid dari tengah laut ke pinggir pantai selama 2 jam.
"Tadi proses evakuasi berjalan dua jam, mulai pukul 11 hingga pukul 1 siang," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Diana Agustinawati.
Baca Juga: Viral! Beredar Uang Pecahan Rp 100 Bergambar Presiden Joko Widodo, Pihak Bank Indonesia Angkat Suara
"Personel evakuasi yang di perahu ada empat orang. Kalau di darat dari banyak elemen mulai BPBD, Satpol PP, nelayan hingga relawan dari PSHT juga club off road, surfing dan lainnya," jelasnya. (*)