GridStar.ID-7 tahun lalu sepertinya menjadi masa-masa yang sulit untuk putra bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Pasalnya tepat pada September 2013, Dul Jaelani terlibat dalam sebuah kecelakaan maut.
Seperti yang diketahui, penyebabnya adalah mobil yang dikendarainya.
Baca Juga: Profil Tissa Biani, Kekasih Dul Jaelani yang Jago Akting Sejak Kecil
Bungsu dari tiga bersaudara kala itu diketahui masih berusia 13 tahun.
Usia yang sebenarnya masih dilarang untuk mengendari sebuah kendaraan bermotor.
Kecelakaan yang terjadi di tol jagorawi tersebut telah mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.
Namun, baru-baru ini, laki-laki yang kerap disapa Dul ini memberikan pengakuan mengejutkan terkait kecelakaan tersebut.
Yakni, mengenai kehidupannya sebelum kecelakaan maut pada 2013 itu terjadi.
Hal tersebut diakui Dul saat menjadi bintang tamu di vlog musisi Ari Lasso.
Dalam video yang diunggah di YouTube pada Selasa (02/02/2020) itu, Dul Jaelani mengaku pernah menjadi seorang atheis atau orang yang tak percaya agama.
"Sebelum kecelakaan itu aku Atheis, I don't believe in God (saya tidak percaya Tuhan)," aku Dul.
Seolah ingin meyakinkan hal tersebut, Dul bahkan berani menantang Ari Lasso untuk menyakannya langsung pada sang ibunda, Maia Estianty.
"Tanya Bunda (Maia Estianty), dulu sebelum kecelakaan aku selalu ngomong, 'Mana Allah, mana, untuk apa aku sembah' gitu," ujar Dul.
Laki-laki berusia 19 tahun itu mengaku kala itu ia sangat sombong hingga akhirnya ia mendapat teguran dari Tuhan.
Yakni, mengalami kecelakaan maut yang menewaskan 6 orang.
"Itu aku bener-bener sombong sekali dalam kehidupan ini.
Nah pas di rumah sakit akhirnya aku sadar. Ya Allah, ternyata engkau memang ada," lanjutnya.
Sekadar informasi, kecelakaan yang terjadi pada 2013 silam sempat membuat Dul Jaelani dijadikan tersangka.
Walaupun kala itu usianya masih 13 tahun.
Sebab, kecelakaan yang terjadi di KM 8+200 Tol Jagorawi itu menewaskan 6 orang di tempat dan satu orang lainnya tewas setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban diketahui adalah penumpang dari dua mobil berbeda.
Akibat insiden maut tersebut, Ahmad Dhani sampai berjanji untuk menyekolahkan anak-anak para korban.
Namun, sebagai gantinya, keluarga para korban mau menandatangani surat perjanjian tidak menuntut Ahamd Dhani maupun Dul.
Bahkan, Ahmad Dhani mengaku akan membuat sebuah yayasan untuk mengelola bantuan bagi para korban.
"Mau tak mau harus membuat semacam yayasan,karena korban kecelakaan banyak dan banyak yang harus dibantu," ujarnya dalam sebuah wawancara di metro TV pada 2013 silam.
Ahmad Dhani bahkan siap untuk memenuhi permintaan keluarga korban asalkan masih wajar.
Selain memberi bantuan, dalam perjanjian hitam di atas putih itu Ahmad Dhani juga berjanji akan menyekolahkan anak-anak para korban.
Namun, melansir dari Surya Malang, bantuan tersebut sempat macet ketika Ahmad Dhani harus menjalani hukuman penjara selama satu tahun.
Hingga kini, belum ada informasi terbaru apakah bantuan tersebut masih berlanjut atau belum. (*)