Benarkah Gunakan 2 Masker Sekaligus Bisa Menangkal Covid-19? Ini Penjelasan Para Ahli

GridStar.ID - Sejak adanya pandemi Covid-19, masker sudah menjadi salah satu perlengkapan yang harus dibawa untuk melindungi diri.

Selama ini pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Beberapa negara kini malah menyarankan masyarakat untuk menggunakan dua masker sekaligus untuk meningkatkan perlindungan diri dari virus corona.

Baca Juga: Ucapan Duka Umi Pipik dan Indra L Bruggman Atas Berpulangnya Soraya Abdullah, Istri Mendiang Uje: Kumpulkan Kelak Aku Nanti Bersama Dia di Surga-Mu

Seperti yang diketahui, varian virus corona saat ini semakin menular.

Para ahli mengatakan ada pilihan menggunakan masker medis versi N95 atau menggunakan dua masker sekaligus untuk mengatasinya.

"Jika kita sudah memakai satu masker, tambahkan satu masker lagi agar lebih efektif. Itulah alasan kita harus menggunakan dua masker, atau pilihan lainnya yang versi N95." ujar Dr Anthony Fauci, ahli alergi imunologi yang kini menjadi penasihat medis untuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Umi Pipik, Sahabatnya Soraya Abdullah Meninggal Dunia, Sang Pendakwah Sebut Karena Covid-19

Ternyata hal ini juga sudah dilakukan Presiden AS, Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris di keseharian mereka.

Keduanya menggunakan dua masker sekaligus selama beberapa minggu terakhir.

Lalu apakah menggunakan masker dobel bisa menangkap penularan Covid-19?

Baca Juga: Begini Cara Kerja Swab Anal, Metode Baru Deteksi Covid-19 di China Lewat Kotoran yang Dianggap Lebih Akurat

Mengutip dari Kompas.com, sebuah studi menunjukkan bahwa sebuah masker tidak benar-benar efektis memblokade aerosol.

masker kain dengan 2-3 lapis yang dibuat sendiri juga hanya efektif melindungi 50-60 persen saja.

Sedangkan masker bedah efektif sekitar 50 persen untuk melindungi pemakainya dari aerosol orang lain, dan 60-70 persen melindungi orang lain.

Baca Juga: Siap-Siap, Presiden Jokowi Sudah Umumkan Jadwal Vaksin Covid-19 Bagi Masyarakat Umum, Catat Ini Tanggal Setiap Kelompoknya

Profesor dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Joseph Allen juga menyarankan penggunaan dobel masker ini.

Menurutnya, menggunakan masker bedah di bawah masker kain bisa melindungi 91 persen penggunanya.

Hal senada juga disampaikan Linsey Marr dan profesor di Rumah Sakit Umum UCSF San Francisco, Dr Monica.

Baca Juga: Bak Sudah Ketuk Palu, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Hukumnya Wajib Kifayah

" Masker bedah dapat bertindak sebagai filter, sedangkan masker kain memberikan lapisan penyaringan tambahan di atasnya," ujar Marr dan Gandhi. (*)