Bak Hilang di Telan Bumi Sejak Pamornya Redup, Ningsih Tinampi Disebut Mengadu Nasib ke Turki, Anak Buahnya Rela Lakukan Ini Demi Menunggu Sang Dukun Pulang

GridStar.Id - Sosok Ningsih Tinampi menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Ningsih menjadi sorotan lantaran melakukan pengobatan dengan melibatkan makhluk halus.

Bahkan saat Covid-19 pertama melanda di Tanah Air, Ningsih Tinampi sesumbar sudah memasukan virus corona secara ghaib ke dalam tubuhnya.

Baca Juga: Sempat Dihujat karena Ngaku Bisa Bertemu Nabi Muhammad dan Malaikat, Ningsih Tinampi Sebut Dirinya Bisa Bongkar Ajian untuk Menangkat Santet Ganas cuma Lewat Benda Ini bak Tak Masuk Akal!

Namun tak lama dari itu, nama Ningsih Tinampi sudah tak lagi terdengar.

Dilansir dari tayangan kanal Youtube, kabar terkini Ningsih Tinampi ternyata mengejutkan.

Seperti diketahui, tempat pengobatan Ningsih Tinampi berada di di Dusun Lebaksari, Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Juga: Ki Gendeng Pamungkas Beri Komentar Menohok Soal Ningsih Tinampi hingga Sebut Akhir Zaman Sebelum sang Peramal Meninggal Dunia

Dalam judul vlognya, anak buah Ningsih mengaku ditinggal Ningsih Tinampi yang pergi ke Turki.

“Ditinggal Bu Ning ke Turki kita cari makan sendiri,” tulis judul vlognya.

Meski begitu, dalam video tersebut anak buah Ningsih Tinampi tersebut beralih profesi sementara menjadi tukang kebun.

Baca Juga: Sesumbar Temukan Obat Corona yang Dijual Seharga Ribuan, Netizen Sebut Ningsih Tinampi Sebagai Perempuan yang Diramalkan Wirang Birawa Temukan Obat Ampuh untuk Covid-19, sang Paranormal Angkat Suara

“Besok disetor ke pasar, soalnya banyak pesenan ini,” ujarnya.

Terlihat dalam video itu, anak buah Ningsih Tinampi itu panen berbagai sayur-sayuran, mulai dari kacang buncis, bayam, sawi hingga mentimun.

Hasil panen yang mereka kumpulkan menjadi penghasilan tambahan bagi anak buah dukun tersebut.

Baca Juga: Tak Pernah Kenyang dengan Hujatan Warganet, Ningsih Tinampi Kembali Berulah Usai Ngaku Ketemu Nabi dan Malaikat, Kini Jual Obat yang Diklaimnya Bisa Sembuhkan Covid-19 Hanya Rp 35 Ribu!

Namun, anak buahnya itu akan menyimpan uang hasil panennya itu menunggu Ningsih Tinampi.

“Ini kita dapat bonnya, nanti uangnya saya nggak mau nerima, nanti soalnya nunggu Bu Ning datang,” ujarnya.

Mengaku tak ingin menerima uang sebelum Ningsih Tinampi pulang dari Turki, setelah menjual hasil panen mereka lebih memilih makan seadanya di pinggir jalan.

(*)