Air Laut Masuk Mall di Manado, BMKG Ingatkan 6 Perairan Ini Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Selasa, 19 Januari 2021 | 18:03
dok.Kompas.com

Air Laut Masuk Mall di Manado, BMKG: 6 wilayah ini alami gelombang tinggi

GridStar.ID - Beberapa waktu lalu gelombang tinggi di perairan Manado viral di media sosial.

Pasalnya, ombak tersebut bahkan sampai masuk ke dalam bangunan sekitar pantai hingga pusat perbelanjaan.

Ternyata menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak sejumlah wilayah di Indonesia terpantau berpeluang mengalami gelombang tinggi hingga 6 meter.

Baca Juga: Hati-Hati Banjir, BMKG Prediksi Musim Hujan Bakal Berlangsung hingga Mei 2021

Pola pergerakan angin

Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Taufan menambahkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di sejumlah wilayah, di antaranya:

Baca Juga: Kabar Buruk, BMKG dan Satgas Covid-19 Kompak Sebut Bakal Terjadi Bencana di Akhir Tahun, Ramalan Cuaca Ekstrem?

Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Jawa, Perairan utara dan selatan Jawa, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro-Bitung, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," ujar dia.

Gelombang tinggi

Berikut potensi peningkatan gelombang tinggi yang terjadi di beberapa perairan Indonesia.

Baca Juga: Waspada, Ini Daftar Wilayah yang Diramalkan BMKG Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Ketinggian gelombang 1,25-2,5 meter

Peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan seperti:

Perairan barat Aceh-Kepulauan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan dan barat, Perairan selatan Banten hingga Jawa barat, Samudra Hindia selatan Banten dan Jawa barat, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Perairan selatan Sumbawa-Pulau Sumba, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Pulau Sawu, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, Perairan timur Kepulauan Lingga, Perairan utara Kepulauan Bangka-Belitung, Selat Karimata, Perairan utara Jawa, Perairan Kepulauan Enggano, Perairan Kotabaru, Selat Makassar tengah dan utara, Laut Sulawesi barat, Teluk Tolo, Perairan Banggai-Sula, Perairan selatan Ambon, Perairan Kepulauan Kai-Aru, Perairan utara Kepulauan Tanimbar, Perairan Wakatobi, Laut Banda, Laut Arafuru timur dan tengah, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Maluku bagian selatan, Perairan utara Papua, Samudra Pasifik utara Papua.

Baca Juga: Heboh Kabar Indonesia Dihadang Gelombang Panas, Begini Penjelasan BMKG!

Ketinggian gelombang 2,5-4 meter

Adapun beberapa wilayah perairan Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran 2,50 hingga 4,0 meter antara lain

Perairan utara Sabang, Selat Malaka utara, Perairan Kepulauan Bintan bagian utara, Perairan selatan, Jawa Samudra Hindia selatan, Jawa tengah hingga Nusa Tenggara Barat, Perairan Kalimantan tengah bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Sulawesi tengah dan timur, Perairan utara Sulawesi utara, Perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, Perairan Halmahera Barat, Laut Halmahera, Laut Maluku bagian utara, Perairan Morotai, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua barat, Laut Arafuru timur Kepulauan Aru.

Baca Juga: Geger Soal Penelitian ITB yang Sebut Selatan Jawa Berpotensi Diterjang Tsunami 20 Meter, BMKG Minta Masyarakat Tak Panik dan Lakukan Hal Ini

Ketinggian gelombang 4-6 meter Sementara itu, potensi gelombang sangat tinggi (4-6 meter), berpotensi terjadi di wilayah berikut.

Perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Perairan utara Singkawan-Sambas, Perairan Kepulauan Subi-Kepulauan Serasan.

Adapun potensi gelombang ekstrem, lebih dari 6 meter dapat terjadi di Natuna utara.

Adanya peningkatan tinggi gelombang ini membuat masyarakat, khususnya yang berdomisili di sekitar pesisir dan nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus waspada. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Ini Daftar Perairan yang Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 6 Meter"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya