GridStar.ID - Kasus kematian covid-19 hingga kini masih menjadi masalah di Indonesia.
Semakin lama, semakin sempit lahan pemakaman jenazah covid-19.
Pekerjaan yang tiap hari dilakoni Karnadi (52), tukang gali kubur Tempat Pemakaman Umum Srengseng Sawa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, juga semakin banyak.
Baca Juga: Ketuk Palu, Sri Mulyani Umumkan Insentif Pajak akan Diperpanjang! Simak Ketentuannya
Bagaimana tidak? saban hari setiap 07.30 WIB hingga 22.00 WIB Karnadi harus bercokol dengan pacul besi miliknya menggali satu persatu petak tanah makam untuk pasien covid-19.
Diketahui TPU Srengseng Sawah sejak Selasa, (12/1/2021) lalu digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat pemakaman jenazah pasien covid-19.
Mengaku tidak lelah, ini merupakan pekerjaan yang harus dilakukan Karnadi untuk membantu pemerintah menangani wabah.
"Engga bosan sih makamin jenazah pasien Covid-19.
Kalau bukan kami, siapa lagi yang peduli buat makamin jenazah pasein Covid-19.
Kami istilahnya kerja betul-betul membantu penanganan Covid-19 ini di DKI," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Sebelum bekerja, Karnadi menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan rutin.
Meski ada rasa was-was, namun Karnadi selalu berusaha profesional.
"Ya kalau pulang, bersih-bersih dulu.
Mandi di dekat kantor TPU.
Buat kesehatan, paling saya suka minum jamu, jamu pegel-pegel," ujar Karnadi.
"Kerjaan saya ya gali aja, sudah siap makamnya, lalu uruk," tandasnya.
Sarman, penggali kubur lain juga mengungkapkan keresahannya menggali kubur jenazah covid-19.
"Ya kalau disuruh milih, ya saya pengennya nguburin jenazah biasa aja. Bukan jenazah pasien Covid-19," ujar Sarman.
Penggali kubur menjadi pahlawan garda belakang masa pandemi covid-19.
(*)