GridStar.ID - Pencurian terjadi di sebuah rumah yang berada di Perumahan Lopang Indah RT 001 RW 013, Kelurahan Unyur Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Pencurian terjadi pada Jumat (15/01) dan maling membobol rumah yang diketahui tak berpenghuni.
Rupanya rumah kosong yang dibobol oleh maling tersebut merupakan rumah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lalu.
Pencuri diketahui membawa sepeda, dorongan bayi, tabung gas 3 kg, dan galon air.
Peristiwa tersebut diketahui setelah seorang asisten rumah tangga di rumah tersebut melakukan pengecekan pada Sabtu (16/01).
Asisten rumah tangga yang bernama Yayu tersebut menyadari ada banyak barang yang ada di dalam rumah lenyap.
"Diperkiraan kejadiannya malam Sabtu kemarin. Tapi ketahuannya kemarin siang oleh pembantunya," kata Nanang Wahyudi, ketua RT setempat.
Diduga pencuri masuk ke rumah tersebut melalui atap rumah.
"Lewat genting, ada empat genting dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," kata Nanang.
Warga pun langsung melaporkan kejadian pencurian itu ke pihak kepolisian.
"Sudah lapor ke polisi. Ini maling tega, biadab. Lagi berduka juga," ucapnya.
Rumah tersebut merupakan milik almarhumah Arneta Fauzia salah satu korban dari pesawat Sriwijaya SJ 182.
Arneta bersama ketiga anaknya, Zurisya Zuar, Umbu Kristin Zia, dan Fao Nuntius Zai berencana akan menyusul suami Yaman Zai ke Pontianak.
Namun rencana itu tak pernah sampai, karena mereka menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. (*)