GridStar.ID-Siapa yang tak tahu Mbak You?
Paranormal kejawen yang namanya sering diperbincangkan akhir-akhir ini.
Ya, hal tersebut lantaran ramalannya yang sering tepat sasaran.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, pada akhir tahun 2020 Mbak You sempat meramalkan soal jatuhnya sebuah pesawat di 2021.
Dan benar saja terjadi, entah kebetulan atau memang sudah takdir, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu, (09/01).
Tragedi naas yang memakan 62 korban jiwa itu langsung dihubungkan dengan ramalan Mbak You.
"Dan ada juga insiden kecelakan peswat Ada lambang merahnya dan juga ada lambang birunya, cuma sedikit. Itu memakan korban jiwa.”
"Itu terjadi dalam rentang waktu mulai sekarang hingga sebelum bulan Juli," ucap Mbak You di akhir tahun 2020 silam.
Ramalan Mbak You itu pun menuai sorotan dari Denny Sumargo.
"Kemarin juga, barusan kejadian pesawat jatuh. Mbak You sempet ramalin kan?" tanya Denny Sumargo, di laman YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (15/01).
Disingggung soal ramalan tersebut, secara tidak langsung Mbak You mengakui bahwa itu terbukti.
"Iya, saya sempat ngomong," jawab Mbak You.
Atas ramalannya yang terbukti benar tersebut, Mbak You mengungkapkan sebuah penyesalannya.
"Setelah kejadian ini, saya nyesel. Ucapan saya terjadi, ini kayak membolak-balikkan telapak tangan. Gak nyaman. Kemarin pun (jatuhnya Sriwijaya Air) pun begitu," ucapnya.
Mendengar pengkuan Mbak You, Denny Sumargo memakluminya.
Mbak You pun mengaku serba salah ketika dirinya meramalkan sutu kecelakan yang kemudian ternyata terbukti.
"Itu dilemanya kali ya. Emosi Mbak You itu bermain. Gak enaknya gitu. Gak cerita salah, diceritain juga salah," imbuh Denny Sumargo yang diiyakan sang paranormal.
Lantas, Mbak You mengaku ramalannya kemarin itu sengaja dibikin seminim mungkin informasi, agar masyarakat tidak ketakutan.
"Kemarin yang soal pesawat itu, saya itu membolak-balikkan terawangan saya supaya gak takut," ujar Mbak You.
Kemudian, soal ramalan Sriwijaya Air SJ 182 jatuh itu, Mbak You mengaku sudah tahu tanggal dan waktu kejadiannya.
"Seperti sebut pesawat yang jatuh itu ada merahnya, ada birunya. Tapi karena saya gak mau orang takut karena ramalan itu, saya kadang menyamarkannya.”
“Meskipun saya tahu tanggalnya, antaranya bulan ini bulan ini, saya samarkan antara bulan November sampai bulan Juni. Itu biar orang gak terlalu takut," ucap Mbak You.
Lantas diakui Mbak You, jika nanti dirinya membocorkan tanggal kejadian pesawat itu jatuh, tentu ia akan lebih dihujat netizen.
"Kalau saya ngomong tanggal segini tanggal segini, orang kayak apa paniknya. Saya pasti bakal dihujat lagi sama orang banyak," ppaar Mbak You.
Kemudian, Mbak You ingin ramalannya itu menjadi bahan itibar untuk mengingat kematian.
"Saya ingin apa yang saya omongkan itu, kembali ke diri kita sendiri, untuk perbaiki diri. Kita sama-sama mendoakan, lalu kembalikan lagi ke Yang Di Atas.”
“Karena hidup mati manusia sudah ada skenarionya. Caranya mati, di manapun kita berada, itu sudah ada jalannya," ujar Mbak You. (*)