GridStar.ID - Awal tahun bagi sebagian besar orang menjadi harapan baru untuk sesuatu yang lebih baik.
Bagi orang yang percaya, ramalan awal tahun menjadi menarik untuk disimak untuk melihat gambaran satu tahun ke depan.
Oleh karena itu tak sedikit, paranormal bahkan ahli tarot menggunakan kemahirannya untuk menerawang tahun 2021 ini.
Salah satunya ahli tarot Denny Darko yang mencoba membaca soal politik di tahun ini.
Denny Darko menyebutkan soal Satria Piningit yang bakal kembali ke ibu kota.
Dilansir dari Wartakota, Satria Piningit sendiri adalah sebuah mitologi seorang pemimpin yang akan menjadi penyelamat, ia akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Di 2021 ini, sepertinya semua calon yang ada di daerah mulai ditarik ke Jakarta, bahkan tidak lama lagi Satria Piningit akan juga kembali ke Jakarta,” ujar Denny dari video youtube Denny Darko, Kamis (14/01)
Sosok yang ia sebut sebagai Satria Piningit tersebut, kata Denny Darko, memang akan dipersiapkan untuk menjadi calon presiden RI.
“Ini adalah sosok orang yang memang akan ditarik dan dia akan di grooming untuk menjadi the next president pada tahun 2024 nanti,” terangnya.
Denny Darko meramalkan bahwa sosok pengganti Presiden Jokowi adalah sosok yang mirip dengannya kini.
"Beliau ini memiliki profil yang hampir serupa dengan Pak Jokowi. Dia sama-sama sosok kurus, bersahaja, humble dan merakyat," ungkapnya.
“Memang ada beberapa orang yang akan menyangsikan, tetapi saya kira dia adalah gambaran terdekat dari Satria Piningit atau orang yang dinanti-nanti, digadang-gadang,” jelas Denny.
Darko kemudian mengklaim bahwa ramalannya ini bukan karena promosi politik tertentu.
"(Ramalan ini) tidak ada endors politik dan saya tidak dibayar siapapun. Pada 2021 ini beliau akan mulai dipromosikan. Jika ternyata masih soft selling, ini akan mulai hard sell. Dan kita akan lihat bagaimana kepiwaiannya untuk menggalang dukungan/ Yang disasar ini adalah pemilih awal, orang-orang di bawah 20 tahun."
Lebih lanjut Darko melihat bahwa sosok Satria Piningit ini memiliki pendukung yakni seorang perempuan yang tegas.
"Sepertinya nanti akan ada seseorang yang akan diposisikan akan memback-up dia. Seseorang yang akan ditarik dari daerah. Seorang wanita. Satu orang yang memiliki kemampuan untuk merawat dan punya ketegasan," jelasnya.
"Ini adalah seorang ibu yang menganggap warga adalah anaknya, menganggap orang-orang di bawahnya adalah keluarganya. Dia benar-benar tidak itung-itungan untuk turun tangan. Dan orang ini sepertinya jika saat ini ditarik di posisi tersebut, itu hanya sebuah kebijakan untuk posisi yang lebih tinggi," sambungnya.
Terakhir Denny Darko menyimpulkan bahwa dunia politik tanah air di tahun 2021 tidak sepanas sebelumnya.
"2021 perpolitikan di Indonesia tidak sepanas 2020, semuanya akan berada di naungan pemerintah. Ini adalah sebuah sinyal positif, karena akan ada gangguan dari luar. Kita sebagai bangsa tidak boleh eker-ekeran sendiri.
"Termasuk sosok gubernur suatu daerah yang sebelumnya diposisikan melawan, sepertinya akan merapat juga. dan kita akan melihat sepak terjangnya, tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya.
(*)