Jeritan Minta Tolong Terdengar Saat Tim SAR Mencari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Tengah Lautan, Dua Sosok Tak Terduga Ditemukan

Kamis, 14 Januari 2021 | 10:02
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jeritan Minta Tolong Terdengar Saat Tim SAR Mencari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Tengah Lautan, Dua Sosok Tak Terduga Ditemukan, Siapa?

GridStar.ID - Tim SAR masih terus berupaya mencari puing serta korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.Kotak hitam barang yang paling dicari pun sudah ditemukan.Hingga pencarian hari kelima, satu persatu jenazah korban ditemukan meski dalam keadaan tak utuh.

Baca Juga: KNKT Ungkap Kronologi Jatuhnya Pesawat Air SJ 182, Mesin Masih Hidup dan Badan Pesawat Utuh Sebelum Menyentuh PerairanKepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito sudah ditemukan 141 kantong jenazah.Terdapat kejadian mengejutkan saat tim pencarian berada di lokasi insiden.Tim Kopaska mendengar jeritan orang meminta tolong.Baca Juga: Meski Tak Bisa Gantikan Nyawa Orang Tersayang, Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Wajib Mengetahui Jumlah Ganti Rugi Menurut Undang-undang

Rupanya, ada dua nelayan yang mengapung di tengah lautan.Keduanya mengapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Rabu (13/01).Kedua nelayan itu ditemukan saat Tim Kopaska baru memulai pencarian pada pukul 06.10WIB.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil DitemukanNamun sayangnya, satu diantara nelayan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia."Saat itu Tim SAR yang menggunakan sea rider langsung melakukan evakuasi terhadap dua nelayan yang dalam kondisi satu orang meninggal dunia, dan satu orang dalam keadaan sehat," kata Panglima Komando Armada I Laksda TNI Abdul Rasyid K.Korban yang meninggal dunia bernama Rodia berusia 30 tahun.

Baca Juga: Update Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182, Tim Gabungan Angkat 114 Kantong dari dalam Laut, Diduga 74 Diantaranya Diduga Berisi Jenazah Sedangkan, korban yang selamat bernama Suryanto pria 30 tahun."Dua korban tersebut diketahui sedang melakukan aktivitas mencari ikan dan terkena gelombang tinggi sehingga perahunya terbalik," ungkap Abdul."Sehingga untuk kapal nelayan berukuran kecil berisiko mengalami masalah," pungkasnya.Korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarganya.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : GridHits.ID

Baca Lainnya