GridStar.ID-Siapa yang tak mengenal Aa Gym?
Sosok pemuka agama yang terkenal berkat tausiyah-tausiyahnya.
Sudah lama, namanya tak pernah lagi muncul di pemberitaan.
Kini Aa Gym justru muncul dengan kabar mengejutkan.
Sempat cerai dan rujuk kembali, kini Aa Gym diberitakan kembali menalak cerai Teh Ninih.
Seperti yang diketahui jika karir Aa Gym sempat meredup usai kabar dirinya berpoligami.
Sempat cerai dengan Teh Nini setelah menikahi Teh Rini, tak lama kemudian, Aa Gym justru kembali menikahi Teh Ninih.
Tampak tegar, tapi ternyata, Teh Ninih juga manusia biasa.
Meski jarang diberitakan, Teh Nini rupanya mengalami luka sangat dalam ketika Suaminya memutuskan untuk berpoligami.
Istri pertama Aa Gym, Hj Ninih Mutmainnah ternyata pernah menemui psikolog Tika Bisono saat bahtera rumah tangganya yang telah dibina selama lebih dari 20 tahun dengan Aa Gym mengalami guncangan.
Sejak isu keretakan rumah tangga Aa Gym dengan Teh Ninih terendus media pada 2006 silam, diam-diam wanita yang telah memberi Aa Gym 7 orang anak itu 'curhat' kepada Tika Bisono.
"Dulu waktu kasus pertamanya meledak saya sempat ketemu dengan beliau (teh Ninih)," kata Tika saat dijumpai wartawan di Venna Music School Jl.Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melansir dari Nova.id.
Sejak pertemuan itu, Tika mengaku sudah mengetahui bahwa Teh Ninih tak pernah kuat menjalani kehidupan rumah tangga jika harus dimadu.
"Aku sinyalir dia (teh Ninih) enggak bisa menerima (dipoligami) sudah lama," ujar Tika.
Kegusaran Teh Ninih akibat diduakan rupanya sudah terbaca oleh Tika.
"Menurut aku normal saja (teh Ninih minta cerai)."
"Dia (teh Ninih) sudah gusar sejak pertama, sekitar tahun 2006," kata Tika.
"Meskipun pekerjaannya sebagai da'i, tidak menjamin wanita bisa nyaman sepanjang masa, beliau (Teh Ninih) mengalami kekecewaan secara psikologis," kata Tika.
Setelah bercerai dari Aa Gym untuk yang pertama kali, Teh Ninih mengungkapkan akan lebih berhati-hati menjalani kehidupannya.
"Ya, dia akan lebih berhati-hati dengan perkawinan."
"Dulu dia menerima Aa Gym dengan konteks percaya diri yang tinggi."
"Dia sangat percaya diri bahwa suami diangkat derajatnya oleh seorang istri."
"Apalagi dulu Aa gencar mempromosikan non poligami," imbuhnya.
Sayangnya, menurut Tika, soal perasaan memang sudah tak bisa diganggu gugat.
Teh Ninih rupanya sudah terlanjur sakit hati.
"Masalah hati enggak bisa dipaksakan."
"Walau pakai dalil apa saja itu sudah tidak bisa, sekarang yang dilihat adalah faktor hati," ujar Tika. (*)