Update Terbaru Pencarian Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: Kini 16 Kantong Jenazah dan 3 Properti Bangkai Pesawat Diidentifikasi di RS Polri

Senin, 11 Januari 2021 | 17:30
dok. Tribunnews

16 kantong jenazah SJ 182 ditemukan

GridStar.ID - Peristiwa hilangnya kontak Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, (9/1/2021) membuat publik terkejut.

Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak ini diketahui hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Saksi mata mendengar suara ledakan yang diduga jatuhnya pesawat SJ 182.

Baca Juga: Keluarga Pramugari Sriwijaya Air Bersihkan Rumah yang Jadi Keinginan Terakhir Korban, Mengaku Ikhlas: Kalau Orang Baik Cepat Diambil...

Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban dan black box dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berlanjut hingga hari ketiga Senin (11/1/2021).

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong jenazah dan 3 properti diduga berkaitan dengan musibah pesawat tersebut, pada Senin pukul 09.00 WIB.

Dilansir Antara, Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, belum melihat isi kantong-kantong tersebut.

Baca Juga: HOAX! Foto Bayi Selamat yang Digendong Tim SAR Ini Bukan Penumpang Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Tapi Korban Kapal Tenggelam 2018 Silam!

"Ah nanti. Kami kan belum sempat melihat. Kan baru datang, kami belum buka," kata Fauzi.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, Tim DVI juga sudah mengumpulkan 40 sampel DNA.

Sebagai rinciannya yakni 14 sampel dari RS Polri, 24 sampel dari Pontianak, 1 sampel dari Jawa Timur, dan 1 sampel dari Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Profil Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh

Ia menambahkan, Tim DVI akan melakukan identitas terhadap kantong-kantong jenazah dan hal lain yang berkaitan dengan pesawat tersebut.

Adapun kegiatan identifikasi melibatkan 306 personel gabungan dalam tim DVI.

"306 personel, semua terlibat. Ada kedokteran Polri, kedokteran TNI, dan juga dari Ikatan Dokter Ahli Forensik, kami ikutkan dalam tim untuk melakukan identifikasi tersebut," jelas Rusdi.

Baca Juga: Ternyata Kakak Kelasnya Sewaktu SMA, Arie Untung Ungkap Kebiasaan Luar Biasa Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh: Kalau Mau Terbang Lari Dulu ke Musala...

Perlu diketahui, RS Polri melaksanakan pengumpulan data ante mortem yang dilakukan oleh Tim DVI.

Data ante mortem terdiri dari data umum seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, dan aksesoris korban yang didaftarkan oleh keluarga korban.

Tak hanya itu, data medis sebelum meninggal dunia antara lain warna kulit, warna dan jenis rambut, golongan darah maupun tanda spesifik sebelum meninggal.

Baca Juga: 7 Fakta Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sempat Delay hingga Hilang Kontak

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak dan dipastikan jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Kantong Jenazah dan 3 Properti Sudah Berada di RS Polri"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya