Dari Raffi Ahmad, BCL, hingga Najwa Shihab Masuk Daftar Penerima Vaksin Pertama Setelah Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Kemenkes!

Jumat, 08 Januari 2021 | 16:40
IG

Dari Raffi Ahmad, BCL, hingga Najwa Shihab Masuk Daftar Vaksinasi Pertama Setelah Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Kemenkes!

GridStar.ID - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sedang digodog matang supaya bisa sampai di masyarakat tanpa kendala.

Bahkan Presiden Jokowi sudah mengumumkan secara resmi bahwa ia akan jadi penerima vaksin pertama agar masyarakat merasa vaksin ini aman.

Baru-baru ini beredar sejumlah nama pejabat, tokoh, dan influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.

Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Seorang Driver Ojek Online di Bandung Alami Hal Ini di Tubuhnya

Menanggapi ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan.

Nadia mengatakan, informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.

"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadia saat dilansir dari Kompas.com, Jumat (09/01).

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Telah Sampai ke Berbagai Daerah di Tanah Air, Presiden Jokowi Umumkan Kapan Program Vaksinasi Mulai Dilakukan

Selain itu, dia menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Sehingga, Nadia meminta semua pihak untuk tidak merujuk informasi yang saat ini beredar.

"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tegas Nadia.

Baca Juga: Bakal Dilaksanakan 2021, Penerima Vaksin Wajib Registrasi dan Verifikasi Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19

Dikutip dari tribunnews, jadwal penyuntikan perdana vaksin Covid-19 akan dilakukan pada 13-15 Januari 2020.

Pada 13 Januari, penyuntikan vaksin akan ditujukan untuk tiga kelompok, yaitu:

Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPOM Penny Lukito.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari Sinovac Sudah Mulai Didistribusikan, Biofarma Ungkap Isi Kandungannya, Halal?

Kelompok 2 para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr.Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.

Kelompok 3 adalah tokoh agama: Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustadz Das'ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

Lalu, pada 14 dan 15 Januari, juga ada tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yakni:

Baca Juga: Tanpa Menunggu SMS Kemenkes, Langsung Cek Nama Anda Sebagai Penerima Vaksin Gratis di Website Resmi Ini, Begini Caranya

Kelompok 1 adalah pejabat publik daerah: Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda Pangdam, Kapolda, Dirut RSUD Rujukan Covid-19.

Kelompok 2: pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key opinion leader kesehatan daerah.

Kelompok 3: tokoh agama daerah meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : tribunnews, kompas

Baca Lainnya