Kabar Baik! China hingga Inggris, 10 Negara Ini Sudah Memulai Tahap Vaksinasi

Jumat, 25 Desember 2020 | 19:02
iStock

China hingga Inggris, 10 Negara Ini Sudah Memulai Tahap Vaksinasi

GridStar.ID - Wah, ada kabar baik terkait penuntasan wabah covid-19.

Beberapa negara ternyata sudah memulai fase vaksinasi.

Mulai dari China, Inggris, hingga Meksiko, ini dia beberapa negara yang sudah memulai tahap vaksinasi.

Baca Juga: Diberikan Secara Gratis, Begini Penjelasan Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Disuntik Vaksin Covid-19!

Meksiko memulai vaksinasi virus corona untuk warga negaranya pada Kamis (24/12/2020), dengan vaksin yang digunakan adalah buatan Pfizer dan BioNTech.

Dilansir AP, Jumat (25/12/2020), sebanyak 3.000 dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech disuntikkan dalam acara resmi yang disiarkan langsung.

Selain Meksiko, sejumlah negara juga sudah memulai vaksinasi Covid-19 untuk warga negaranya. Berikut daftarnya:

Baca Juga: Jokowi Umumkan Bakal Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19 : Ini Memberikan Kepercayaan pada Rakyat Bahwa Vaksin Aman Digunakan

1. Chile

Chile juga menyelenggarakan program vaksinasi mereka pada Kamis (24/12/2020).

Perawat berusia 42 tahun bernama Zulema Riquelme menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin, disaksikan Presiden Chile Sebastian Pinera.

"Saya baik-baik saja, senang, dan sangat tidak sabar," kata Riquelme kepada Pinera.

Chile telah menerima 10.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan serta kelompok lansia sebagai penerima pertama vaksin.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Ketuk Palu Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Caranya Masyarakat Bisa Terima Vaksin Pfizer!

2. Kosta Rika

Kosta Rika menjadi negara ketiga di kawasan Amerika Latin, setelah Meksiko dan Chile, yang telah memulai vaksinasi untuk warga negaranya.

Vaksin pertama diberikan kepada Elizabeth Castillo yang berusia 91 tahun, Kamis (24/12/2020).

"Momen ini mewakili kebangkitan negara menuju akhir pandemi Covid-19," kata Presiden Kosta Rika Carlos Alvarado dalam sambutannya ketika memulai program vaksinasi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Umumkan Vaksinasi Covid-19 Digratiskan!

3. Inggris

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/12/2020), Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat pada Rabu (2/12/2020).

Enam hari kemudian, Inggris meluncurkan program vaksinasi massal.

Orang pertama yang beruntung mendapat vaksin itu adalah Margaret Keenan, seorang nenek berusia 90 tahun.

Pemerintah Inggris memesan 40 juta dosis vaksin, diperkirakan cukup untuk 20 juta orang mengingat setiap orang memerlukan dua dosis.

Prioritas pertama vaksinasi Inggris adalah lansia dan para pekerja di panti jompo, disusul warga di atas 80 tahun dan petugas kesehatan serta perawatan sosial.

Baca Juga: Kabar Gembira, Penerima Vaksin Covid-19 Bakal Dapat SMS dari pemerintah, Golongan Ini Diprioritaskan, Begini Prosedurnya

4. Bahrain

Bahrain memulai program vaksinasi nasional pada Rabu (16/12/2020).

Raja Hamad bin Isa Al Khalifa menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

Bahrain tercatat sebagai negara kedua di dunia yang memberikan persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech, yakin pada Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Keluarga Nagita Slavina Was-Was, Rieta Amilia Positif Covid-19, Ibu Mertua Raffi Ahmad Ini Mengeluh Pegal Linu di Sekujur Tubuh Usai Disuntik Vaksin

5. Amerika Serikat

Amerikat Serikat memulai program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech pada Senin (14/12/2020).

Di antara mereka yang masuk penerima gelombang pertama adalah Sandra Lindsay, seorang perawat di New York.

Selain Pfizer-BioNTech, FDA juga memasukkan Moderna ke dalam daftar vaksin yang digunakan di negara itu.

Baca Juga: Sederet Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19! Mulai dari Jepang, Arab Saudi, hingga Belgia

6. Kanada

Kanada mulai melakukan proses vaksinasi Covid-19 terhadap warganya pada Selasa (15/12/2020).

Lima pekerja di Ontario menjadi warga Kanada pertama yang menerima vaksin di salah satu rumah sakit Toronto.

Sebelumnya, Kanada telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Rabu (9/12/2020).

Negara itu juga telah memesan 414 juta dosis untuk 38 juta penduduknya.

Baca Juga: Berapa Biaya untuk Vaksinasi Covid-19? Cek Daftar Harga Vaksin Corona di Indonesia!

7. Arab Saudi

Arab Saudi memulai program vaksinasi nasional pada Kamis (17/12/2020).

Menteri Kesehatan Tawfiq Rabiah merupakan salah satu orang-orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Pfizer-BioNTech.

"Selama sembilan bulan terakhir, dengan cemas saya memantau jumlah kasus yang tercatat. Sekarang, dengan gembira saya akan memantau mereka yang mendapat vaksin," kata Rabiah setelah menerima vaksin.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Ketok Palu Gratiskan Vaksin Covid-19, Ada 6 Kelompok yang Jadi Prioritas Vaksinasi, Siapa Saja?

8. Rusia

Rusia telah memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada rakyatnya dengan vaksin buatan dalam negeri yang masih dalam uji tahap akhir.

Pemerintah Rusia mengumumkan vaksin Sputnik V yang dikembangkan lembaga penelitian nasional Gamaleya dan diklaim mempunyai kemanjuran 91,4 persen.

Walau sudah didaftarkan sejak Agustus 2020, penggunaan Sputnik V skala besar baru dimulai pada Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Presiden Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 Diberikan Secara Gratis: Tidak Ada Alasan Bagi Masyarakat untuk Tidak Mendapatkan Vaksin

9. China

China mempunyai lima kandidat vaksin dari empat produsen dalam uji klinis fase ketiga, termasuk Sinopharm dan Sinovac Biotech.

Meski belum ada yang disetujui untuk penggunaan komersial di China, vaksin-vaksin tersebut telah diberikan dalam bentuk "pra-uji" di China yang jumlah kasusnya rendah.

Pada pertengahan Desember, pihak berwenang mengumumkan rencana menvaksinasi sekitar 50 juta warga sebelum tanggal 15 Januari untuk dosis pertama dan sebelum tanggal 5 Februari untuk dosis kedua. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meksiko dan 9 Negara yang Telah Memulai Vaksinasi Covid-19"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya