Tak Hanya Inggris, Beberapa Negara Ini Melaporkan Adanya Jenis Baru Virus Corona, Di Mana Saja?

Rabu, 23 Desember 2020 | 14:32
grouptravelorganiser.com

corona virus

GridStar.ID - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

Bahkan kini muncul jenis baru virus corona yang mengancam di beberapa negara.

Sebelumnya Inggris melaporkan telah menemukan jenis baru virus corona.

Baca Juga: ASN Dilarang Bepergian ke Luar Kota, Bisa Terancam Sanksi Ini!

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyampaikan bahwa virus corona jenis baru ini disebut 70 persen lebih menular dari virus aslinya.

Akibatnya, beberapa negara memilih menutup sementara akses transportasi ke Inggris.

Di Inggris tercatat ada 1.108 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh jenis baru virus corona.

Baca Juga: Ridho Slank dan Istri Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi Mandiri, Begini Kondisi Terbaru Mereka

Selain di inggris ternyata jenis baru virus corona ini juga ditemukan di beberapa negara.

Dikutip dari Kompas.com ada 7 negara yang diduga telah menemukan jenis baru virus corona:

1. Denmark

Dilansir Sky News, Senin (21/12), Technical Lead Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove mengonfirmasi varian baru virus corona yang teridentifikasi di Inggris juga telah ditemukan di beberapa negara lainnya.

Dia mengatakan, sembilan kasus positif Covid-19 di Denmark teridentifikasi disebabkan oleh varian baru tersebut.

Baca Juga: Sudah Pernah Positif Covid-19, Epidemiolog Sebut Tetap Perlu Vaksinasi karena Ada Potensi Reinfeksi

2. Belanda

Kerkhove menambahkan, beberapa kasus yang disebabkan oleh varian baru itu juga telah ditemukan di Belanda pada Minggu (20/1/2020).

Pemerintah Belanda telah mengambil sampel kasus virus corona pada awal bulan ini, dan menemukan bukti varian baru.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Artis Cantik Ini Diisolasi 24 Hari Lantaran Positif Covid-19, Jadi Sorotan karena Beberkan Kondisi Terkininya

3. Australia

Sedangkan, dua kasus varian baru virus corona di Australia, terdeteksi pada dua penumpang yang mendarat di New South Wales setelah terbang dari Inggris.

Baca Juga: Usai Jalani Perawatan Karena Positif Covid-19 Selama 11 Hari, Chungha ini Dibebaskan dari Karantina

4. Italia

Sementara itu, pada Senin (21/12), Kementerian Kesehatan Italia melaporkan telah mengidentifikasi sepasang pasien yang terinfeksi virus corona dengan strain yang sama seperti yang bermutasi di Inggris.

Pasangan tersebut kembali ke Italia setelah melakukan perjalanan dari Inggris. Keduanya mendarat di Bandara Fiumicino, Roma.

Baca Juga: Masih Berencana ke Luar Kota Saat Liburan Akhir Tahun? Tetap Waspada 9 Daerah Wisata yang Masuk Zona Merah Covid-19

5. Gibraltar

Teritori luar negeri Inggris di Gibraltar, juga telah mengidentifikasi setidaknya satu kasus yang terkait dengan varian baru virus corona.

Baca Juga: Kim Hanbin Bersama Fans Jadi Relawan Membantu Orang di Tengah Covid-19

6. Diduga ada di Perancis dan Afrika Selatan

Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran mengatakan sangat mungkin varian baru virus corona sudah menyebar di Perancis.

Namun sejauh ini, belum ada kasus yang diidentifikasi secara resmi.

Di Afrika Selatan, strain yang tampaknya sangat mirip dengan yang berasal dari Inggris telah ditemukan.

Tetapi, para ahli di negara itu masih belum yakin apakah itu merupakan strain yang sama.

Baca Juga: Amy Qanita Sembuh dari Covid-19, Terungkap Awal Mula Ibunda Raffi Ahmad Terinfeksi Usai Pulang dari Tempat Ini

Peringatan WHO

WHO mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan tindakan melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang beredar di Inggris.

"Di seluruh Eropa, di mana penularannya intens dan meluas, negara-negara perlu menggandakan pendekatan pengendalian dan pencegahan mereka," kata juru bicara WHO Eropa dikutip dari AFP, Minggu (20/12).

WHO juga mendesak anggotanya di seluruh dunia untuk mengamati mutasi virus SARS-CoV-2 jika memungkinkan, dan berbagi data mengenai hal itu dengan komunitas internasional.

Baca Juga: Tak Berniat Dahului Takdir, Beby Djenar Lihat Titik Terang Soal Covid-19 di Tahun 2021: Ini Sesuatu yang Positif

Khususnya, bagi negara-negara yang melaporkan adanya mutasi virus yang sama.

Strain baru virus corona itu, WHO menduga, dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang dan memengaruhi tes diagnostik.

"Informasi awal, bahwa varian tersebut dapat memengaruhi kinerja beberapa tes diagnostik," kata WHO.

Meski masih diselidiki, sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya perubahan pada tingkat keparahan penyakit. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulDaftar Negara yang Laporkan Adanya Varian Baru Virus Corona

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya