Hilang Bak Ditelan Bumi, Sonny Tulung Ternyata Kini Rutin Buang Darah. Demi Jaga Kondisi Tubuhnya, Ada Apa?

GridStar.ID- Masih ingat dengan nama pembawa acara kondang di awal tahun 2000-an Sonny Tulung?

Lama tak terdengar kabarnya, kondisi pria 52 tahun ini ternyata tak disangka-sangka.

Sonny ternyata kerap lakukan hal berjasa hingga tetap jaga kesehatan di usianya yang tak lagi muda, seperti apa ya kabarnya sekarang?

Baca Juga: Padahal Masih Ada Hubungan Darah, Astrid dan Uya Kuya Justru Tak Diundang ke Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher, Ada Apa?

Suka Buang Darah

Sonny Tulung ternyata kini suka buang darah loh!

Bukan karena sakit, ia justru senang membuang darahnya untuk alasan kesehatan.

Baca Juga: Bak Berhati Malaikat, Meski Pernah Buat Naik Darah karena Tingkahnya, Ashanty Sedih Lihat Millendaru Pakai Baju Tahanan: Gimanapun Namanya Keluarga

"Setiap dua bulan sekali saya buang darah,"

"Kan kalau donor darahnya digunakan lagi kalau ini dibuang. Buang darah itu namanya flebotomi," kata Sonny, Kamis (27/6/2013).

Menurutnya, membuang darah 200 cc setiap dua bulan sekali lebih simpel ketimbang dengan proses donor darah yang dinilainya sangat ribet.

Baca Juga: Muntah Darah hingga Mimpi Hendak Dibunuh, Mantan Istri Caisar YKS Diganggu Sihir, Mbak You Sebut Indadari Jadi Sasaran Dendam Sosok Ini, Ada Apa?

"Kalau ke PMI kan repot. Harus antre, harus daftar, tes darah dulu, ribet," ujarnya lebih lanjut.

Sonny Tulung menuturkan bahwa flebotomi itu bagus untuk pria.

Sebab, pria tak mengalami siklus menstruasi.

Baca Juga: Kabar Tak Menyenangkan, Anang Hermansyah Masuk Kamar Operasi, Ashanty Ketar-Ketir: Paling Parah Darahnya Tinggi, Itu Bahaya Banget

"Kalau kita hidup selama 30 tahun, darah itu saja yang dipakai. Nggak dibuang.

"Jadi kerja ginjal, lever jadi berat. Ini kan dibuang kayak nguras aquarium," katanya menambahkan.

Melansir dari WebMD, flebotomi merupakan salah satu prosedur laboratorium yang dilakukan untuk mengeluarkan darah dari tubuh dengan cara memasukan jarum ke dalam pembuluh vena.

darah

Baca Juga: Jadi Artis Baru, Dimas Ramadhan Blak-blakan Ngomong Langsung di Depan Atta Halilintar Ingin Tikung Aurel Hermansyah: Ngajak Berantem Lu!

Daerah yang dipilih untuk pengambilan darah ini kebanyakan adalah area siku karena memiliki ukuran pembuluh vena yang cukup besar.

Dalam prosesnya, darah yang diambil umumnya mulai dari 450-500 mililiter (ml) atau bahkan bisa sampai 1 liter darah, tergantung kondisi orang yang melakukannya.

Bukan tanpa alasan, darah yang dikeluarkan dalam prose flebotomi biasanya memang darah yang bermasalah.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Timun dapat Menghambat Darah Mentruasi, Mitos atau Fakta?

Baik itu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), plasma darah, trombosit (keping darah), atau zat besi sebagai pembentuk sel darah merah.

Selain itu beberapa kondisi seseorang melakukan flebotomi adalah mengalami penyakit kelainan darah seperti polisitemia vera, hemokromatosis, atau porfiria.

Seperti kebanyakan prosedur kesehatan lainnya, flebotomi juga memiliki efek samping saat melakukannya seperti hemoglobin (pusing akibat darah menurun drastis) sampai anemia.(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul,Masih Ingat Sosok Sonny Tulung? Presenter Kuis Kondang Ini Dikabarkan Buang Darah Ratusan CC Tiap 2 Bulan Sekali, Ada Apa?