GridStar.ID - Millen Cyrus ditangkap pihak kepolisian pada Minggu (22/11) lalu.
Ia ditangkap di sebuah hotel yang ada di kawasan Jakarta Utara atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan Millen tersebut tentunya mengejutkan banyak pihak terutama keluarga.
Ashanty yang merupakan tante dari Millen mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang keponakan.
Ashanty mengaku bahwa dirinya sudah berkali-kali memberikan peringatan pada Millen.
Terutama mengenai pergaulan yang dijalani keponakannya selama ini.
"Aku sering sampaikan ke dia (Millen), aku bilang saat kondisi yang kurang baik aku bilang sama dia, ketika dia sakit atau terkena masalah yang akan menolong adalah keluarga. Jadi jangan sampai terbawa lingkungan yang kurang baik," ujar Ashanty dikutip dari Kompas.com yang tayang pada Kamis (26/11).
Mengenai tertangkapnya Millen, Ashanty dan keluarganya mengaku syok dengan kejadian tersebut.
Sebagai keluarga ia pun akan membantu Millen yang saat ini mengalami kesulitan.
"Dengan kejadian ini yang pasti syok, syok karena tidak menyangka akan sejauh ini. Kami diam bukan berarti enggak membantu cuma kami pasti, ya, namanya anggota keluarga kena musibah pasti akan bantu," kata Ashanty.
Istri dari Anang itu berharap Millen direhabilitasi.
Karena menurutnya Millen hanya menjadi seorang pemakai dan bukan pengedar.
"Pastikan Millen bukan yang pengedar, aku yakin itu, tapi Millen adalah pemakai. Jadi, ini adalah penyalahgunaan ya, pastinya dia bukan pengedar," ungkapnya.
"Posisinya dia sudah mengaku dan meminta maaf. Positif juga, jadi kita menyerahkan ini ke pihak kepolisian semoga ditindaklanjuti dengan seadil-adilnya, tapi kita mohon Millen bisa direhabilitasi," ujar Ashanty.
Adanya kejadian ini Ashanty berharap keponakannya bisa belajar lebih baik, dan menjadikannya sebagai teguran.
"Mungkin ini adalah pelajaran yang baik. Mungkin Millen dikasih tahu dari awal karena yang aku dengar dari kakaknya, dia baru menggunakan tiga empat bulan ini," ucap Ashanty.
"Mungkin dengan lebih awal dia dapat teguran ini, adalah lebih baik. Supaya ke depan tidak terjerumus lebih jauh. Kita semua tidak sempurna," sambungnya. (*)