GridStar.ID - Sebuah wawancara yang dilakukan sebuah media kepada Putri Diana menimbulkan kontroversi tersendiri.
Dalam wawancara yang terjadi pada tahun 1995 tersebut mengungkapkan kisah pribadi Putri Diana dengan Pangeran Charles.
Wawancara tersebut diketahui dilakukan lembaga penyiaran Inggris BBC.
Karena mereka bisa mengungkapkan persoalan internal Putri Dian dengan Pangeran Charles, BBC dituding menipu Lady Di.
Mereka dituding menipu Putri Diana agar bisa mendapatkan cerita pribadi tersebut.
Putra sulung Putri Diana, Pangeran William pun memberikan dukungan atas penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana lembaga penyiaran Inggris itu bisa menemukan wawancara dengan sang ibu.
Penyelidikan mulai dilakukan pada Rabu (18/11) dan dipimpin oleh mantan hakim Mahkamah Agung Inggris.
"Penyelidikan independen adalah langkah yang benar," kata William dalam pernyataan yang dikutip Kompas.com dari Reuters.
"Itu akan membantu menguak kebenaran di balik tindakan yang mengarah pada wawancara program Panorama, dan keputusan selanjutnya yang diambil oleh orang-orang di BBC saat itu," lanjutnya.
Wawancara dengan Putri Diana itu dilakukan oleh jurnalis Martin Bashir.
Dalam wawancara yang dilakukan pada tahun 1995 tersebut, Putri Diana mengakui perselingkuhannya dan menceritakan kisah pribadinya.
Putri Diana juga mengungkapkan kegagalan rumah tangganya dengan Pangeran Charles.
Selain itu, baru-baru ini saudara laki-laki Putri Diana, Charles Spencer mengungkapkan bahwa BBC tidak meminta maaf atas apa yang dikatakannya sebagai dokumen palsu dan tipuan lain yang membuatnya membawa Diana ke Bashir.
Terkait klaim dari Spencer, Direktur Jenderal BBC Tim Davies mengungkap akan menyelidiki hal tersebut.
Orang yang terlibat dalam program tersebuty juga mengatakan BBC menutupi kesalahan.
Hingga saat ini, Bashir yang menjadi jurnalis yang mewawancarai Putri Diana saat itu belum bisa berkomentar.
Ia dikabarkan sedang sakit dan memulihkan dari karena operasi jantung serta tertular Covid-19. (*)