Indonesia Masuk Jurang Resesi, Luhut Optimis: Dari Data yang Ada Kita Sudah Mulai Bangkit

Rabu, 11 November 2020 | 23:00
Kompas.com

Indonesia Masuk Jurang Resesi, Luhut Optimis: Dari Data yang Ada Kita Sudah Mulai Bangkit

GridStar.ID - Indonesia resmi alami resesi di akhir 2020.

Menyusul negara-negara lain yang lebih dulu masuk jurang resesi, perekonomian Indonesia juga mengalami minus lantaran pandemi covid-19.

Namun, di tengah berita buruk ini, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan data yang menjadi angin segar.

Baca Juga: Indonesia Masuk Jurang Resesi, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, perekonomian Indonesia sudah menunjukan perbaikan meski tengah memasuki zona resesi.

Menurut dia, pemulihan ekonomi sudah terefleksikan dari realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini.

Meskipun pada periode Juli hingga September lalu pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi 3,49 persen, realisasi tersebut masih lebih baik dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh negatif 5,32 persen.

Baca Juga: Sudah 7 Bulan Indonesia Didera Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sudah Wanti-Wanti September Bakal Resesi, Ekonom Ramalkan: Tren Orang Miskin Baru Naik

"Kita sekarang sudah mulai (membaik), dari kontraksi 5,32 persen (kuartal II-2020), sekarang di 3,49 persen (kuartal III 2020).

Dan saya kira itu dari data-data yang ada kita sudah mulai bangkit dari resesi ini," ujar Luhut dalam acara peluncuran Grab Tech Center secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Pada kuartal-kuartal selanjutnya, perekonomian Indonesia diproyeksi Luhut akan mengalami pemulihan yang jauh lebih cepat.

Baca Juga: Bukan Hanya Resesi, Negara Terkaya di Dunia Ini Tercekik dan Bangkrut karena Inflasi, Awalnya Gara-Gara Pemerintah Terlalu Manjakan Rakyatnya!

"Kita sadari data yang ditunjukan tadi pagi, semua menunjukan angka-angka yang baik," kata Luhut.

Luhut menjelaskan, proyeksi tersebut didukung oleh penanganan Covid-19 yang diklaim telah membaik dalam beberapa waktu terakhir.

"Penanganan Covid-19 saya kira masih berjalan cukup bagus dan saya berharap ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita di mulai sekarang ini," ujar dia.

Baca Juga: Diombang-Ambing Covid-19, Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Bakal Masuk Jurang Resesi, Krisis Moneter 1998 Terulang Lagi?

Senada dengan Luhut, beberapa waktu lalu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, sinyal pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat.

Hal tersebut terefleksikan dengan mulai membaiknya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebagai indikator pertumbuhan ekonomi.

"Hal positif yang kita ambil dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan 3 adalah adanya perbaikan dibandingkan triwulan 2," ujar Pieter kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Rupiah Ikut Melemah Gara-Gara Singapura Resesi, Berikut Fakta Soal Pemerosotan Ekonomi Terburuk Sepanjang Sejarah di Negara Tetangga!

Menurutnya, perbaikan kinerja perekonomian akan terus berlanjut hingga kuartal terakhir tahun ini.

"Pertumbuhan ini akan ditentukan oleh kondisi, kebijakan saat ini dan kedepannya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Dari Data-data yang Ada, Kita Sudah Mulai Bangkit dari Resesi"

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Kompas