GridStar.ID - Fenomena alam kerap kali terjadi, dan selalu bisa menarik perhatian.
Fenomena di langit pun juga tak kalah menarik, dan terkadang hal itu bisa jadi cukup langka sehingga sayang untuk dilewatkan.
Saat langit malam cukup terang, tanpa adanya penghalang dan polusi udara, maka kita akan melihat berbagai fenomena langit yang indah untuk dilihat.
Kali ini ada beberapa fenomena langit yang akan hadir di bulan November, mulai dari hujan meteor hingga gerhana bulan.
Ada 6 fenomena langit yang menarik dan bisa diamati selama bulan November ini.
Berikut enam fenomena langit yang akan terjadi pada bulan November 2020:
1. Asteroid 2020 TY1: 7 November 2020
Dijelaskan oleh astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo bahwa asteroid 2020 TY1 ini adalah asteroid yang dekat-bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.
Nah, pada Rabu (7/11), asteroid yang berdiameter 105 meter ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 14,7 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan.
2. Elongasi barat maksimum Merkurius: 10 November 2020
Dalam terminologi astronomi elongasi barat maksimum Merkurius ini adalah saat Merkurius di titik tertinggi di langit timur.
Tepatnya pada 10 November mendatang, elongasi barat maksimum ini terjadi dengan kondisi jarak sudut terbesar yang bisa diraih planet Merkurius dalam perjalanannya mengelilingi Matahari dilihat dari Bumi.
"Pada elongasi maksimum ini, Merkurius akan berkedudukan setinggi 19 derajat di atas kaki langit timur pada saat matahari terbit," kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (31/10).
3. Asteroid 2020 T1: 14 November 2020
Dalam bulan November ini, ternyata ada lagi asteroid lainnya yang juga akan lewat dekat bumi, yaitu Asteroid 2020 ST1.
Asteroid 2020 ST1 ini adalah asteroid dekat-bumi kelas Amor, sehingga memiliki orbit yang bia bersinggungan dengan orbit Bumi dan orbit Mars.
Pada Sabtu (14/11), asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 19,1 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan.
4. Puncak hujan meteor leonid: 16 November 2020
Untuk diketahui, hujan meteor Leonid adalah hujan meteor bersejarah yang terkenal memproduksi badai meteor setiap 33 tahun sekali.
Marufin menyebutkan, terakhir kali badai meteor itu terjadi di bulan November 2001.
" Hujan meteor Leonid kali ini memiliki intensitas rendah, maksimum hanya 15 meteor per jam," ujarnya.
5. Asteroid 153201 (2000 WO17): 29 November 2020
Asteroid ketiga yang lewat dekat Bumi pada bulan November 2020 kali ini adalah Asteroid 153201 (2000 WO17).
Asteroid 153201 (2000 WO17) adalah asteroid dekat-bumi kelas Aten, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.
Pada Minggu (29/11), asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 11,2 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan.
6. Gerhana Bulan Penumbral (GBP): 30 November 2020
Marufin menjelaskan, Gerhana Bulan Penumbral akan terjadi pada Senin (30/11), dimulai pada pukul 14.32 WIB dan berakhir pukul 18.53 WIB bersamaan dengan Bulan Purnama. "
Secara teoritis (GBP) dapat diamati dari seluruh Indonesia bersamaan dengan Bulan mulai terbit di langit timur," kata dia.
Dikarenakan durasi penampakan gerhana ini relatif singkat, maka gerhana bulan yang terjadi ini sangat sulit dibedakan dengan bulan purnama biasa, jika tidak memakai alat bantu optik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulFenomena Langit November 2020: Ada Asteroid hingga Hujan Meteor Leonid