Fenomena Alam di Langit yang Akan Muncul di Bulan November, Mulai dari Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan

Senin, 02 November 2020 | 07:30
Moment RF

The spectacular Geminids of 2017. Shot from Anza-Borrego Desert State Park. Smoketrees in the foreground and urban light pollution in the background.

GridStar.ID - Fenomena alam kerap kali terjadi, dan selalu bisa menarik perhatian.

Fenomena di langit pun juga tak kalah menarik, dan terkadang hal itu bisa jadi cukup langka sehingga sayang untuk dilewatkan.

Saat langit malam cukup terang, tanpa adanya penghalang dan polusi udara, maka kita akan melihat berbagai fenomena langit yang indah untuk dilihat.

Baca Juga: Terakhir Muncul di Tahun 2018 Lalu, Fenomena Alam Bulan Biru Akan Muncul Nanti Malam Tepat Saat Malam Halloween

Kali ini ada beberapa fenomena langit yang akan hadir di bulan November, mulai dari hujan meteor hingga gerhana bulan.

Ada 6 fenomena langit yang menarik dan bisa diamati selama bulan November ini.

Berikut enam fenomena langit yang akan terjadi pada bulan November 2020:

Baca Juga: Sentil Soal Artis Doyan Settingan, Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia Ini Singgung Soal Hubungan Rizky Febian dan Anya Geraldine hingga Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah: Makin Menggila Buat Kontennya

1. Asteroid 2020 TY1: 7 November 2020

Dijelaskan oleh astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo bahwa asteroid 2020 TY1 ini adalah asteroid yang dekat-bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Nah, pada Rabu (7/11), asteroid yang berdiameter 105 meter ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 14,7 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan.

Baca Juga: Viral! Penampakan Awan yang Berbentuk Tak Biasa hingga Disebut Jenis Awan Paling Spektakuler Muncul di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG

2. Elongasi barat maksimum Merkurius: 10 November 2020

Dalam terminologi astronomi elongasi barat maksimum Merkurius ini adalah saat Merkurius di titik tertinggi di langit timur.

Tepatnya pada 10 November mendatang, elongasi barat maksimum ini terjadi dengan kondisi jarak sudut terbesar yang bisa diraih planet Merkurius dalam perjalanannya mengelilingi Matahari dilihat dari Bumi.

"Pada elongasi maksimum ini, Merkurius akan berkedudukan setinggi 19 derajat di atas kaki langit timur pada saat matahari terbit," kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (31/10).

Baca Juga: Viral Video Penampakan Awan Raksasa Bak Gelombang Laut Muncul di Langit Aceh, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Ini Kata BMKG

3. Asteroid 2020 T1: 14 November 2020

Dalam bulan November ini, ternyata ada lagi asteroid lainnya yang juga akan lewat dekat bumi, yaitu Asteroid 2020 ST1.

Asteroid 2020 ST1 ini adalah asteroid dekat-bumi kelas Amor, sehingga memiliki orbit yang bia bersinggungan dengan orbit Bumi dan orbit Mars.

Pada Sabtu (14/11), asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 19,1 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan.

Baca Juga: Bentuk Awan Bak Bumbungan Asap Ledakan Bom Nuklir Terlihat di Angkasa Hingga Buat Panik Warga, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

4. Puncak hujan meteor leonid: 16 November 2020

Untuk diketahui, hujan meteor Leonid adalah hujan meteor bersejarah yang terkenal memproduksi badai meteor setiap 33 tahun sekali.

Marufin menyebutkan, terakhir kali badai meteor itu terjadi di bulan November 2001.

" Hujan meteor Leonid kali ini memiliki intensitas rendah, maksimum hanya 15 meteor per jam," ujarnya.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Kembali Terjadi di Indonesia pada 21 Juni Mendatang, Berikut Daftar Daerah yang Bisa Saksikan Fenomena Alam Ini

5. Asteroid 153201 (2000 WO17): 29 November 2020

Asteroid ketiga yang lewat dekat Bumi pada bulan November 2020 kali ini adalah Asteroid 153201 (2000 WO17).

Asteroid 153201 (2000 WO17) adalah asteroid dekat-bumi kelas Aten, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Pada Minggu (29/11), asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 11,2 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman di Bandung, Mbah Mijan Tak Ingin Memberikan Penjelasan Terkait Fenomena Tersebut, Mbah Takut Jawab!

6. Gerhana Bulan Penumbral (GBP): 30 November 2020

Marufin menjelaskan, Gerhana Bulan Penumbral akan terjadi pada Senin (30/11), dimulai pada pukul 14.32 WIB dan berakhir pukul 18.53 WIB bersamaan dengan Bulan Purnama. "

Secara teoritis (GBP) dapat diamati dari seluruh Indonesia bersamaan dengan Bulan mulai terbit di langit timur," kata dia.

Dikarenakan durasi penampakan gerhana ini relatif singkat, maka gerhana bulan yang terjadi ini sangat sulit dibedakan dengan bulan purnama biasa, jika tidak memakai alat bantu optik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulFenomena Langit November 2020: Ada Asteroid hingga Hujan Meteor Leonid

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com