Denok Tukang Ojek Pengkolan Meninggal Dunia karena Covid-19, Unggahan Tika Bravani Banjir Pesan Haru Warganet, Cindy Fatika Sari dan Furry Setya: Selamat Jalan, Will Miss You

Senin, 26 Oktober 2020 | 16:00
Kolase Tribun Kaltim

Denok Tukang Ojek Pengkolan Meninggal Dunia karena Covid-19, Unggahan Tika Bravani Banjir Pesan Haru Warganet, Cindy Fatika Sari dan Furry Setya: Selamat Jalan, Will Miss You

GridStar.ID - Baru-baru ini karakter Denok dalam sinetron laris Tukang Ojek Pengkolan (TOP) diceritakan meninggal dunia.

Denok merupakan karakter yang diperankan oleh artis cantik Tika Bravani.

Meski berat melepaskan karakter tersebut, Tika Bravani mengaku pengalaman menjadi Denok sangat menyenangkan.

Baca Juga: Relakan Tawaran Syuting FTV saat Pandemi Covid-19, Bunga Zainal Jaga Kondisi Sukhdev Singh Gegara Musibah Teman: Istrinya Produktif, Suaminya Meninggal

Unggahan pamitnya sebagai Denok pun dibanjiri penonton setia TOP.

Dilansir dari TribunStyle, Denok sudah menjadi sosok yang menghibur selama ini dengan sikap kaku, polos dan lugunya.

Denok harus 'dihilangkan' dari sinetron yang telah tayang sejak 25 April 2015 silam itu.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Realisasi Vaksinasi Covid-19 Terancam Mundur dari Jadwal yang Ditentukan Pemerintah, Mengapa?

Ia menyebutkan, alasannya ia tak lagi muncul bukan karena ia kini ingin fokus mengurus hatinya Kalam.

Tika juga mengklarifikasi bahwa dirinya tak terkena covid, hanya peran Denok saja yang diceritakan terkena Covid.

Berikut ungkapan isi hati Tika setelah perannya Denok dinyatakan telah meninggal dunia di TOP.

Baca Juga: Tak Habis Akal, Industri Porno di Jepang Sukses Bangun Taman Hiburan Khusus Dewasa yang Suguhkan Banyak Wahana di Tengah Pandemi Covid-19

"TOP, Tukang Ojek Pengkolan, tempat kerja rasa rumah buat saya selama 3 tahun belakangan. Zona nyaman saya, bahkan bisa dibilang tempat saya mengalami banyak perubahan.

Dari belum berjilbab, sampai berjilbab, dari belum punya anak sampai punya bayi selucu Kalam. Di TOP pula identitas saya kerap berubah dari Tika Bravani menjadi Mbak Denok.

Nggak apa-apa, saya senang sekali..tapi sayang, hari ini, di postingan ini, saya mau pamit sebagai Denok Bukan karena saya mau, bukan karena alasan anak, tapi ya memang begitu.

Baca Juga: Saat Banyak Wilayah di Tanah Air Terdampak Covid-19, 25 Daerah di Indonesia Ini Tidak Terdampak Virus Corona, di Mana Saja?

Berat buat saya untuk berpisah dengan produksi terpanjang yg pernah saya jalani. Tapi tiap awal memang ada akhirnya, ngga ada yang abadi. Kenapa saya keluar dari TOP adalah jawaban yang sama seperti ketika ditanya.. kenapa masuk TOP?

Takdir. Kami aktor, masuk dan keluar dalam cerita sesuka yang punyanya. Sama seperti di dunia nyata.. manusia lahir dan kemudian akan mati sesuai kehendakNya. This is it.. saatnya saya kembali netral, mencoba keluar dari karakter Denok.

Nggak gampang pasti, 3 tahun bukan waktu yang sebentar. Sungguh menjadi Denok yang terlalu lama bikin saya sekaku Denok juga.

Baca Juga: BPOM AS Ketuk Palu, Remdesivir Sudah Disetujui Jadi Obat Covid-19

Semoga gak sia-sia ya.. syukur-syukur kalo selama ini menghibur (atau bikin kesel). Mungkin nanti saya berkarya lagi, mencari karakter baru, melakukan hal lain selain ke Rawa Bebek, entahlah.. sekarang semua sedang tidak pasti.

Tapi yang pasti, karakter sekarang yang harus saya jalani adalah....menjadi IRT dan ibu bagi Kalam. Mari fokus!

Oia 1 lagi... aku nggak covid beneran kok.. alhamdulillah sehat wal afiat," tulisnya dalam unggahan di Instagram pada Jumat malam kemarin (23/10/2020).

Baca Juga: Bak Ketiban Rezeki Nomplok, Gadis 14 Tahun Ini Dibayar Ratusan Juta karena Temukan Terapi Pengobatan Covid-19, Kayak Gimana sih?

"Selamat alan Mbak Dhenok, terima kasih," ujar @furrysetya.

"Will miss you, tapi bersyukur aku jadi punya little sis who I can talk to about anything. May this friendship lasts till jannah. Love u sis," @cindyfatikasari18.

"We love u mbak denok, ka tika & milea ku!!!" imbuh @clarakaizer.(*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber Tribunstyle.com