Gejala Ringan Covid-19 Ini Kerap Disepelekan, Mulai dari Ruam di Kaki hingga Kesulitan Konsentrasi

Jumat, 16 Oktober 2020 | 12:01
Xinhua

Gejala Ringan Covid-19 Ini Kerap Disepelekan, Mulai dari Ruam di Kaki hingga Kesulitan Konsentrasi

GridStar.ID – Pandemi covid-19 hingga kini masih menjadi masalah krusial di sejumlah negara.

Wabah yang dipercaya berasal dari wuhan tersebut diketahui memiki beberapa gejala umum.

Umumnya orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala batuk kering, demam lebih dari 37,3 derajat celsius, dan kelelahan.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Baru, Happy Hypoxia Kini Makin Sering Terjadi, Pasien Terlihat Sehat Namun Mendadak Kehilangan Kesadaran hingga Sebabkan Kematian

Sementara pada kasus tertentu, ada pula gejala Covid-19 yang tidak biasa seperti dilansir dari Intisari Online.

Seperti di antaranya konjungtivitis (mata merah), hilangnya indera perasa atau penciuman atau anosmia, gejala neurologis dan muncul ruam pada tangan atau kaki.

Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Sebabkan Kematian Mendadak karena Tak Terdeteksi, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia Disebut Ahli Pintar Menipu: Kelihatan Biasa Padahal Oksigen Turun

1. Munculnya ruam

Mengutip pemberitaan Kompas.com, (2/5/2020), gejala baru muncul pada pasien Covid-19 yakni adanya reaksi yang menyebabkan munculnya ruam pada kulit, misalnya pada ruas jari kaki.

Adapun reaksi ruam ini muncul seperti pasien yang mengalami demam berdarah dengue (DBD), ruam seperti campak, dan pernio.

MenurutUSA Today, gejala ini pertama kali dicatat pada bulan Maret oleh ahli dermatologi Italia.

Baca Juga: Peneliti Sebut Virus Corona Sudah Ditemukan pada Tubuh Penambang Asal China Sejak 2012 Lalu: Mereka Sakit 14 Hari, Batuk, dan Demam

Gejala ini lebih banyak terjadi pada pasien anak-anak dan dewasa muda dan ditandai oleh lesi biru atau ungu yang muncul di jari kaki.

Sementara, Ketua Dermatologi di MedStar Washington Hospital Center, dr Vesna Petronic-Rosic mengungkapkan ada keterkaitan antara ruam kulit dengan infeksi virus corona.

Ia memaparkan, hampir hingga 20 persen dari individu yang mendapatkan infeksi akan mengalami beberapa jenis penyakit kulit manifestasi kulit.

Baca Juga: Kerap Disepelekan, Hidung Tersumbat Serta Mual Muntah Ternyata Merupakan Gejala Baru Infeksi Virus Corona

Mengenai kenampakan ruam pada "jari kaki Covid-19", Vesna mengatakan, rupa ruam yakni terlihat seperti radang dingin pada kaki dengan sedikit, mungkin bintik-bintik merah muda, berair atau ungu.

Diketahui, pasien dengan gejala kulit ini tampaknya tidak menunjukkan gejala khas lain yang berkaitan dengan virus corona, termasuk sesak napas, batuk, dan demam.

2. Anosmia

Selain itu, gejala tidak umum lainnya dari infeksi Covid-19 yakni anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman (hidung).

Baca Juga: Sesumbar Ngaku Perintahkan Intelijen Dunia Usir Corona dari Muka Bumi, Petinggi Sunda Empire Kena Batunya, Kini Sakit dengan Gejala Covid-19 Isolasi di Penjara

Dilansir dari Kompas.com, (28/9/2020), American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery melaporkan, bukti anektodal yang terkumpul dari situ-situs di seluruh dunia menunjukkan bahwa anosmia dan dysgeusia (hilangnya kemampuan perasa) menjadi gejala signifikan Covid-19.

Pada kasus tertentu, anosmia terjadi pada pasien positif Covid-19 dengan tanpa gejala.

Di Italia, sebanyak 64 persen dari 202 pasien Covid-19 dengan gejala ringan juga mengalami anosmia.

Baca Juga: China Lagi-Lagi Kecolongan, Sudah Bisa Kendalikan Corona, Kini Lonjakan Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Menggegerkan bak Hantu di Siang Bolong, Sekarang Angkanya Jadi 81.554 Kasus!

Laporan lain dari The Royal College of Surgeons of England yakni sebagian besar pasien Covid-19 dari Korea Selatan, China, Jerman, dan Italia mengalami penurunan atau kehilangan kemampuan indera penciuman.

3. Neurologis

Selanjutnya, gejala baru dari pasien positif Covid-19 yang tengah menjadi sorotan yakni gejala neurologis.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, (8/10/2020), gejala neurologis muncul dimulai dari gejala-gejala ringan, seperti kesulitan fokus atau perhatian, memori jangka pendek, konsentrasi, hingga kesulitan menjalani multitasking.

Baca Juga: Ketiban Karma Instan, Penipu Ojek Online Alami Demam dan Batuk Hingga Jadi PDP Corona di Rumah Sakit, Ditolak Keluarga Sampai Harus Dikarantina

Adapun temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa pasien dapat terus mengalami gejala-gejala ini setelah putih dari Covid-19.

Peneliti di Northwestern Medicine mengamati 82 persen dari 502 pasien pertama di 10 rumah sakit mengalami masalah yang berasal dari sistem saraf.

Kemudian, laporan lain yakni sepertiga pasien mengalami jenis masalah neurologis serius, misalnya ensefalopati atau fungsi otak yang mengalami perubahan. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Simak, Ini Gejala Baru Pasien Corona, dari Ruam Kaki hingga Neurologis"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya