Mundur dari Jabatan Akui Tertekan Atasan, Kasat Sabhara Blitar Emosional: Mohon maaf pada Istri, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam, Kenapa Takut?

Jumat, 02 Oktober 2020 | 20:30
Kompas.com

Mundur dari Jabatan Akui Tertekan Atasan, Kasat Sabhara Blitar Emosional: Mohon maaf pada Istri, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam, Kenapa Takut?

GridStar.ID - Baru-baru ini pengunduran diri polisi asal Blitar ini jadi sorotan.

Adalah Kasat Sabhara Polres Blitas AKP Agus Hendro Tri Susetyo yang ajukan pensiun diri.

Agus Hendro mengaku kecewa akan perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo.

Baca Juga: Wajah Sang Suami Dibandingkan Mirip dengan Kiwil, Meggy Wulandari Langsung Pasang Badan Hingga Ancam Laporkan ke Polisi

Pria yang telah mengabdi selama 27 tahun itu mengaku tak kuat dengan perlakuan Ahmad Fanani yang sering memakinya dengan sebutan binatang dan ucapan tak pantas lainnya.

"Mohon maaf kalau saya agak emosi, mohon maaf kepada istri saya, kita masih bisa makan dengan garam, kenapa kita harus takut?" kata Agus di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (1/10/2020).

Agus telah mengajukan surat pengunduran diri ke Polda Jatim.

Baca Juga: Terbongkar! Polisi Berhasil Grebek Sindikat 340.000 Kondom Bekas di Cuci Ulang Lalu di Jual, Nekat Gunakan Kondom Bekas Bisa Timbulkan Berbagai Resiko Ini

Menurut Agus, sikap Ahmad Fanani yang dinilai arogan tak cuma kepada dirinya.

Perlakuan serupa itu juga diterima anggota lainnya di Polres Blitar.

"Namanya manusia, tentu ada kelebihan dan kekurangan. Setiap beliau marah, ada yang tidak cocok, lalu maki-makian kasar yang diucapkan,” katanya.

Baca Juga: Bocah 10 tahun Ini Ngemis-ngemis ke Polisi Minta Agar Ibunya Tak Ditangkap Meski Usai Memukulnya Pakai Balok Kayu Gegara Tak Ikut Belajar Online: Aku Sayang Ibu!

Sikap itu, kata Agus, tak mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres, dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apa pun dari Polri," kata dia.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengaku hanya menegur anak buahnya.

Baca Juga: Sempat Diciduk Polisi Saat Berada di Sebuah Hotel, Artis FTV Ini Kini Jualan Bandeng Demi Sesuap Nasi, Setelah Tersandung Kasus Prostitusi Online

"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tidak terima dan menyebut saya arogan," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, teguran yang diberikan masih dalam batas kewajaran.

Ia balik menuding anak buahnya itu tak masuk kerja sejak 21 September 2020.

Baca Juga: Kekasih Sushant Singh Rajput Beberkan Selebriti Bollywood yang Terlibat Narkoba, Anak Kareena Kapoor Ikut Diperiksa Polisi

Ahmad menyerahkan seluruh proses ini kepada Polda Jatim.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim terkait pelanggaran yang dilakukan anak buahnya, perwira penanganannya langsung oleh Polda Jatim, termasuk apa sanksinya," kata Ahmad.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jatim akan mendalami laporan AKP Agus.

Baca Juga: Ada yang Ngaku Stress Kerjaan Berkurang Akibat Pandemi Covid-19, 5 Artis Ini Dicokok Polisi Lantaran Narkoba dari Dwi Sasono, Reza Artamevia, hingga Drummer J-Rocks

Trunoyudo menyebutkan, pengunduran diri harus memenuhi syarat administrasi, seperti masa dinas yang terpenuhi minimal 20 tahun.

"Dan terpenting adalah persetujuan pimpinan atau atasan langsung," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mohon Maaf kepada Istri Saya, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam, Kenapa Harus Takut?"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya