Dianggap Pakai Baju Tembus Pandang, Sales Honda Ini Dipecat, Unggahannya Kemudian Viral: Ini Pakaian yang Sama Sewaktu Saya Diterima Kerja

Minggu, 20 September 2020 | 08:15
KOMPAS.COM

Sales Honda dipecat karena dianggap memakai pakaian tembus pandang, hingga komplainnya viral.

GridStar.ID – Dalam bekerja, berpakaian juga harus mempertimbangkan etika jika tak mau menimbulkan masalah.

Seperti dialami sales Honda, yang akhirnya dipecat karena dianggap pakai baju tembus pandang di kantor.

Perempuan ini kemudian mengajukan komplain, karena dia merasa jauh sebelumnya pakaian yang dikenakan tak dipermasalahkan.

Baca Juga: Kaget dengan Cara Berpakaian Mulan Jameela, Rhoma Irama Terang-terangan Sebut Istri Ahmad Dhani sebagai Harem di depan sang Suami Langsung

Seperti dilansir dari Kompas.com, karyawati dealer Honda di Edmonton, Kanada itu dipecat karena pakai baju yang dianggap tembus pandang.

Alasan pemecatannya adalah atasan lengan panjang dan celana panjang yang melanggar aturan berpakaian di perusahaan, dan membuat rekan-rekan prianya tidak nyaman.

Pegawai bernama Caitlin Bernier itu lalu mengajukan komplain terkait hak asasi manusia ke Alberta Honda, tempatnya bekerja.

Baca Juga: Gandeng Fashion Stylist Kenamaan Indonesia, Intip Serasinya Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dalam Berbagai Gaya Busana

"Saya dipecat karena memakai 'pakaian yang tidak pantas' untuk bekerja," tulis Bernier dalam komplainnya yang dikutip CBC News Rabu (16/9).

"Ini pakaian yang sama sewaktu saya diterima kerja," lanjutnya.

"Saya merasa sangat didiskriminasi atas semua ini," kata Bernier yang baru direkrut dan terdaftar di program pelatihan karyawan perusahaan.

Baca Juga: Diciduk Polisi Karena Dugaan Prostitusi Online, Vernita Syabilla Beberkan Kondisinya Saat Ditangkap: Saya Masih Utuh Berpakaian, Cuma Salahnya...

Barnie juga bilang, "Saya merasa salah diperlakukan. Saya tidak pantas kehilangan pekerjaan karena pakaian."

Karyawati berusia 20 tahun itu menerangkan, dia dipecat dari dealer di 9525 127th Ave pada 11 September, setelah seorang rekan perempuan menghampirinya di kantor.

Dia mengatakan dirinya ditegur karena bajunya tembus pandang, melanggar aturan berpakaian perusahaan dan membuat beberapa rekan pria tidak nyaman.

Baca Juga: Bella Shofie Kini Pilih Berhijrah dan Menggunakan Pakaian yang Lebih Tertutup, Sang Suami Bersyukur: Kemana-mana Nggak Digoda Orang

Bernier lalu menuturkan ke CBC News, baju itu juga dipakainya saat wawancara kerja di awal bulan dan sudah diberitahu pakaian itu sesuai dengan aturan bisnis-kasual di sana.

Rekan wanitanya sempat menyuruhnya memakai sweater untuk menutupi bajunya atau pulang, tapi Bernier langsung bertemu dengan perwakilan HRD.

"Hal pertama yang dikatakan wanita HRD itu adalah, 'bajunya tidak apa-apa, sama sekali tidak tembus pandang'," kata Bernier di Facebook-nya menceritakan insiden itu.

Baca Juga: Tak Terima Sempat Ditolak Masuk Museum Karena Payudara Terlihat, Perempuan Ini Curhat di Twitter, Berujung Cemoohan Netizen

Unggahannya viral dan mendapat lebih dari 15.000 komentar sejak 11 September.

Bernier melanjutkan, staf HRD mengizinkannya pulang sampai manajernya kembali ke kantor.

Dia pun pulang, tapi kira-kira satu jam kemudian dia ditelepon manajer umum dealer itu, yang mengatakan dia dipecat karena pelanggaran aturan berpakaian.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Sepele Ini! Siapa Sangka Jemur Pakaian di dalam Rumah Ternyata Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Kok Bisa?

"Dia (manajer pria) tidak pernah melihat pakaianku. Saya tidak pernah punya kesempatan berbicara," kata Barnie.

"Saya berkata, 'Saya akan ke dealer dan bertemu Anda sekarang', dan dia berkata 'Percakapan ini sudah selesai' dan menutup teleponku," ungkap Barnie.

Bernier baru bekerja dua minggu di sana dan merupakan satu-satunya wanita di bagian staf penjualan yang totalnya sekitar 12 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Sales Honda Dipecat karena Baju Tembus Pandang, Pegawai Pria Tak Nyaman.(*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya