Dikenal Sebagai Pebisnis Sukses hingga Punya Gaya Hidup Mewah, Suami Mayangsari Ternyata Punya Utang pada Negara Sampai Dicekal Tak Boleh Keluar Negeri

GridStar.ID - Kehidupan Mayangsari memang kerap menjadi perbincangan.

Selain karena cerita awal pernikahannya dengan sang suami, publik kerap menyoroti ibu satu anak ini karena gaya hidupnya yang mewah.

Tak hanya itu, ia juga kerap berkumpul dengan geng sosialita kelas kakap untuk sekadar arisan atau berkumpul.

Baca Juga: Bak Tak Dianggap Jadi Bagian Keluarga Cendana, Sanak Saudara Bambang Trihatmodjo Kepergok Lakukan Hal Ini pada Mayangsari yang Kerap Pamer Dirinya Mantu Kesayangan

Namun ternyata di balik gaya hidupnya yang mewah, suami Mayangsari ternyata punya hutang pada negara dengan nominal yang besar, lho!

Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani sampai pelakukan pencekalan suami Mayangsari, Bambang Trihatmodjo untuk berpergian ke luar negeri.

Mengutip Kompas.com, rupanya Bambang Trihatmodjo melayangkan gugatannya ke Menteri Keuangan.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Mayangsari Kuasai Gunungan Harta Ayahnya, Anak Bambang Trihatmodjo dan Halimah Harus Rela Jadi Tukang Kopi Agar Dapur Tetap Ngebul!

Alasan suami Mayangsari menggugat Menkeu adalah karena dirinya dicekal ke luar negeri.

Bukan tanpa alasan Menkeu mencekal Bambang Trihatmodjo.

Hal ini terjadi karena Bambang Trihatmodjo ternyata mempunyai utang kepada negara.

Baca Juga: Dituding Jampi-Jampi Bambang Trihatmodjo hingga Lepas dari Pelukan Halimah, Akhirnya Mayangsari Ngaku Punya Ritual Khusus agar Selalu Cantik dan Disayang Pangeran Cendana

Utang Bambang Trihatmodjo tersebut bermula dari penyelenggaraan SEA Games XIX Tahun 1997.

Bambang Trihatmodjo saat itu merupakan ketua konsorsium swasta yang ditunjuk pemerintah menjadi penyelenggara gelaran olahraga antar-negara ASEAN di Jakarta.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menjelaskan, saat itu rupanya konsorsium swasta kekurangan dana sehingga harus ditalangi oleh pemerintah.

Baca Juga: Langsung Buat Geger Publik, Selama Ini Jadi Aib yang Dibenci, Kini Malah Muncul Komunitas Pelakor Indonesia di Facebook

Satya sendiri tak menjelaskan berapa besaran utang anggota keluarga Cendana itu yang harus dibayarkan ke kas negara.

"Konsorsium mempunyai tugas antara lain menyediakan dana untuk penyelenggaraan SEA Games XIX Tahun 1997.

Dalam penyelenggaraannya, konsorsium mengalami kekurangan dana dan negara memberikan pinjaman yang pada akhirnya menjadi utang konsorsium kepada negara (piutang negara)," jelas Setya dalam keterangannya seperti dikutip laman resmi Setneg, Sabtu (19/9/2020).

Wah, kira-kira berapa ya utangnya sampai bisa dicekal oleh Menteri?

(*)