GridStar.ID - Beberapa waktu lalu, Giring Ganesha menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Giring gembar-gembor mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Disinggung soal dana kampanye, Helmy Yahya menanyakan Giring soal dana untuk kampanye.
Giring diketahui telah melakukan tur untuk kampanye bakal calon presiden RI.
Tur ini rencananya berlangsung sejak Agustus 2020, namun harus dibatalkan akibat adanya pandemi covid-19.
Melansir dari Kompas.com, Helmy lantas mengingat perjalanannya untuk maju di Pilkada beberapa waktu lalu, yang dirasakannya cukup menguras uang.
"Jadi presiden lho, seluruh Indonesia dan empat tahun, saya dulu kan cuma habis-habisan berapa bulan, duit darimana kalau boleh tahu?" tanya Helmy di vlog Helmy Yahya dikutip Kompas.com, Kamis (17/9/2020).
Tertawa mendengar ucapan Helmy, Giring menjelaskan kalau Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai yang terbuka dalam pendanaan kampanye dari anggotanya ataupun masyarakat.
"PSI dari awal adalah partai politik yang terbuka 100 persen terhadap partisipasi publik," kata Giring.
Ia mencontohkan pemasangan baliho yang tidak 100 persen menggunakan uang.
"Ada yang minjemin billboard, ada yang anggota pengurus ngebayarin billboard," jelasnya.
"Kuat ya?" tanya Helmy penasaran.
"Ya kalau boleh jujur sih bro, ya kita sih berharap dengan social media dan urunan masyarakat masih bisalah sampai 2024 gitu," kata Giring optimis.
Terlebih disebutkan Giring, masih ada juga donatur dan simpatisan yang percaya dengan partai mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maju Pilpres 2024, Giring Bicarakan Sumber Dana Kampanye"