GridStar.ID - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bongkar sisi lain dari rumah tangganya dengan Mufidah Jusuf Kalla
Jusuf Kalla menceritakan sosoknya sebagai seorang suami di rumah saat menjadi bintang tamu acara Najwa Shihab (16/10/19).
Tak disangka, Jusuf Kalla mengaku tak pernah memberi uang belanja pada sang istri.
Menurutnya gaji wakil presiden tak sebanding dengan penghasilan istrinya yang jauh lebih banyak.
Awalnya pria dengan sapaan JK ini mengaku tak pernah mencampur adukan antara urusan kantor dan rumah.
"Saya selalu tidak mau urus urusan kantor di rumah, karena itu juga, kita di rumah tidak pernah bicara urusan kantor, hanya bicara urusan keluarga, bicara anak-anak, bicara cucu, bicara bagaimana keadaan," tutur JK.
"Dan urusan rumah saya tidak pernah ikut campur, mau makan apa, baju apa cat di rumah macam mana, terserah Ibu semua, Mau belanja apa, tak pernah saya campuri," kata JK dikutip dari unggahan kanal YouTube Najwa Shihab (17/10/19).
Meski tak pernah protes, rupanya JK mengaku tak pernah memberi uang belanja kepada sang Istri.
Padahal, sebagai wapres tentu JK mendapat gaji yang tak sedikit ditambah dengan tunjangan-tunjangan serta fasilitas lain dari negara.
"Uang belanja masih dikasih, Pak?" tanya Najwa Shihab.
"Dia lebih banyak pendapatannya dari saya, bagaimana mau kasih?" kata JK yang langsung disambut riuh tawa dan tepuk tangan seisi studio.
Bukannya memberi uang belanja, JK justru mengatakan bahwa Mufidah-lah yang memberi dia uang.
"Kemarin dia kasih saya, gaji wapres kan tidak besar," lanjut JK.
Saat ditanya berapa gaji seorang Wakil Presiden RI, JK menjawab bahwa jumlahnya biasa saja jika dibandingkan ladang uang sang Istri.
"Pendapatan dia jauh lebih besar dari itu, ada usaha macam-macam," ujarnya.
Melansir dari Sosok.ID, Kalla Group dibagi dalam enam segmen bisnis, yaitu otomotif, konstruksi, energi, keuangan, properti, dan transportasi.
Di bidang otomotif, Kalla Group memiliki tiga anak usaha, yaitu PT Kars Inti Amanah-Kalla KIA, PT Kars Inti Amanah-Kalla Chrysler, dan PT Hadji Kalla-Kalla Toyota.
Di bidang konstruksi, Kalla Group membawahi empat anak perusahaan, yaitu PT Bumi Karsa, PT Bumi Sarana Beton-Kalla Mix, PT Bumi Sarana Utama, dan PT Bumi Sarana Beton-Kalla Block.
Di bisnis energi, Kalla Group memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Kalla Electrical System dan PT Poso Energy.
Bisnis keuangan Kalla berada di bawah bendera Amanah Finance.
Sementara itu, bisnis properti memiliki empat anak perusahaan, yaitu PT Baruga Asrinusa Development, PT Haka Sarana Investama-Wisma Kalla, PT Kalla Inti Karsa, dan PT Trans Kalla.
Di lini bisnis transportasi, Jusuf Kalla memiliki dua perusahaan, yaitu PT Bumi Lintas Tama dan PT Bumi Jasa Utama.
(*)