Sampai Instruksikan BIN hingga Densus untuk Telusuri Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Berdakwah Harus Dilindungi

Senin, 14 September 2020 | 18:45
Kolase Tribunnews

Sampai Instruksikan BIN hingga Densus untuk Telusuri Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Berdakwah Harus Dilindungi

GridStar.ID - Baru-baru ini kejadian Syekh Ali Jaber ditusuk saat berdakwah menyita perhatian publik.

Atas insiden ini, Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ikut buka suara.

Bahkan, Mahfud MD menyebut akan menginstruksikan pada sejumlah badan untuk mengusut kasus tersebut.

Baca Juga: Baju Syekh Ali Jaber Basah karena Kucuran Darah Usai Ditusuk Oknum saat Kajian, sang Pendakwah Ingat Jelas Siapa Pelakunya: Saya Kaget Lihat Orang di Hadapan Saya, Saya Lawan Patah Pisaunya ke dalam Otot

"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh aparat keamanan, aparat intelijen, bahkan saya sudah minta BNPT, Densus (88), bahkan BAIS, BIN, Kabaintelkam," ujar Mahfud melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd, Senin (14/9/2020).

Mahfud meminta agar aparat keamanan dapat menyelidiki secara transparan.

Oleh sebab itu, ia mendorong agar aparat keamanan segera melakukan pemetaan dan pemantauan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada para da'i, terutama ulama.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Diserang Orang Tak Dikenal Saat Mengisi Dakwah di Masjid, Begini Kondisinya Sekarang

Dia menegaskan, perlindungan tersebut diberikan tanpa melihat latar belakang pandangan politik seseorang.

"Itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah, itu yang terpenting," kata Mahfud.

Menurut dia, pemerintah turut prihatian atas kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh Lantaran Dilaporkan Kembali Nikahi Bocah di Bawah Umur, Ternyata Kasus Hukum yang Menjerat Syekh Puji Kini Dihentikan, Polisi Ungkap Adanya Skenario Uang Rp 35 Miliar di Baliknya

Syekh Ali Jaber selama dalam berdakwah mampu diterima semua kalangan.

"Karena tak pernah menyentuh soal politik, ternyata dianiaya atau ditusuk secara brutal oleh seseorang yang masih digali identitasnya," ujar Mahfud.

Polda Lampung mendalami sisi kejiwaan AA (24), pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Kena Sidak Syekh Ali Jaber, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dites Sambung Bacaan Al-Quran hingga Hafalan Surat Pendek, Reaksi Spontan Ayah Rafathar: Waduh!

Pendalaman itu menindaklanjuti informasi dari keluarga pelaku yang menyebutkan bahwa pelaku mengidap gangguan kejiwaan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, pelaku sudah menjalani pemeriksaan awal.

"Sudah diperiksa oleh tim dokter dan psikiater Polda Lampung. Tapi, rencana akan didalami oleh Pusdokes Polri, oleh tim khusus psikiater," kata Pandra saat dihubungi, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Di Tengah Pagebluk Virus Corona, Mbah Mijan Geram Bukan Main dengan Kelakuan Syekh Puji yang Nekat Nikahi Bocah Berusia 7 Tahun, Tak Bisa Berkata-kata: Mumet Mbah Mijan!

Dalam penusukan tersebut, Syekh Ali Jaber menderita luka tusukan di bahu kanan. Ia sendiri telah menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Video penusukan Syekh Ali Jaber sendiri beredar luas di media sosial.

Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pria berkaus biru di masjid Bandar Lampung, Minggu.

Baca Juga: 11 Tahun Lalu Gegerkan Warga Nikahi Anak di Bawah Umur, Syekh Puji Ungkap Alasannya, Lutfiana Ulfa Terlanjur Cinta?

Dari video itu tampak pelaku masuk ke komplek masjid saat Syekh Ali Jaber sedang berbicang dengan dua jemaah di atas panggung.

Pemuda tersebut terlihat langsung berlari ke atas panggung dan menusukkan sebilah pisau ke arah perut sang ulama.

Syekh Ali Jaber mencoba menghindar, tetapi bahu kanannya terkena pisau hingga terluka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Intruksikan BIN hingga BNPT Selidiki Penusukan Syekh Ali Jaber"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya