GridStar.ID - Kisah asmara Marsha Timothy dengan Vino G. Bastian menjadi idola masyarakat di tanah air.
Tahun 2012 menjadi tahun bersejarah bagi pasangan selebriti ini, lantaran pernikahan mereka.
Dari pernikahan tersebut, mereka kini dikaruniai seorang putri bernama Jizzy Pearl Bastian yang lahir pada 12 Juli 2013.
Tak banyak yang tahu, Marsha memutuskan untuk menjadi mualaf menjelang menikah.
Wanita kelahiran Jakarta 8 Januari 1979 tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda dia resmi memeluk Islam pada akhir September 2012 di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Sempat beredar rumor jika artis cantik ini memutuskan menjadi mualaf karena pernikahan.
Rumor tersebut diperkuat karena Marsha mengucapkan dua kalimat syahadat saat dua bulan jelang menikah.
Rupanya rumor tersebut dibantah keras.
"Sekali lagi, saya bukan mengikuti (agama Vino), bukan karena siapa-siapa. Itu urusan pribadi, urusan saya dengan Tuhan. Enggak bisa di-create, dan enggak bisa diada-adain," kata Marsha saat pesta pernikahannya berlangsung.
Kata dia melanjutkan melalui sebuah jumpa pers di Pondok Indah, Jakarta Selatan, "Itu urusan dari hati. Saya menjadi mualaf enggak bisa dijelaskan."
Melansir Tribun Makassar, Marsha mengaku tidak terlalu nyaman membicarakan masalah agama.
Namun, dia berterima kasih kepada keluarganya yang telah menghargai pilihannya.
"Saya enggak terlalu suka membicarakan agama. Keluarga saya (terutama ibu saya), terima kasih karena telah mendidik saya di tengah keluarga yang saling menghargai agama lain," katanya mengungkapkan.
Sementara, Vino mengungkap dirinya tak mau memaksa pujaan hatinya tersebut untuk memeluk Islam sebelum menikah.
"Saya gak pernah yakinkan dia untuk masuk Islam. Pindah agama adalah keinginan dia sendiri, bukan karena saya, itu adalah hubungan dia ama Tuhannya. Bukan saya banget kalau maksa," ujar Vino, saat itu.
Namun, rasa syukur langsung diucapkan Vino ketika bisa menikah dengan wanita yang seiman.
"Alhamdulillah menemukan istri seperti ini," kata dia.
Vino mengaku dibesarkan dalam keluarga yang toleran.
Persoalan agama pun menjadi sesuatu yang sang sangat dihargai dirinya.
"Agamaku adalah agamaku, agamamu adalah agamamu," ujarnya.
(*)