Sadis! Lakukan Penusukan ke Wajah dan Leher sang Ibu Hingga 79 Kali, Remaja Ini Masih Bisa Senyum Saat Disidang, Ini Hukuman yang Didapatnya

Senin, 07 September 2020 | 15:32
denver.cbslocal.com

Wajah Isabella Guzman saat di pengadilan Colorado, Amerika Serikat pada 5 September 2013

GridStar.ID - Hal keji dilakukan seorang perempuan terhadap ibu kandungnya sendiri.

Tanpa kenal ampun perempuan ini tega membunuh ibunya sendiri dengan puluhan tusukan di wajah dan leher.

Yang lebih mencengangkan lagi, pelaku tersebut merupakan seorang remaja yang masih berusia belasan tahun.

7 tahun berlalu, aksi keji Isabella Guzman, remaja yang membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara sadis kembali viral di linimasa.

Baca Juga: Sule Sampai Dapat Ancaman Pembunuhan, Berlinang Air Mata Anya Geraldine saat Rizky Febian Disebut Orang Ketiga Penyebab Putus dengan Ovi Rangkuti, Benar Pacaran?

Kasus Isabella Guzman menyita perhatian khalayak yang penasaran dengan bagaimana kondisi pembunuh ibu kandungnya tersebut.

Tak cuma itu, rekaman saat Isabella Guzman didakwa di pengadilan tak kalah mencuri perhatian.

Sebab alih-alih tampak bersalah, Isabella Guzman justru menampilkan wajah ceria sambil sesekali tersenyum ke arah kamera wartawan.

Belakangan, latar belakang di balik sikap 'aneh' Isabella Guzman itu pun terkuak.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Dihabisi dengan Cara Tragis dan Dikubur dalam Kasur, Mayat Pria Malang Ini Ditemukan Tinggal Tulang-belulang Bikin Geger Warga Palembang

Diwartakan dari laman Amerika Serikat, remaja bernama Isabella Guzman (saat itu berusia 18) didakwa dalam dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Isabella Guzman dituding menusik ibunya sebanyak 79 kali di wajah dan leher.

Aksi keji Isabella Guzman itu dilakukan di rumah mereka di Colorado, Amerika Serikat pada 28 Agustus 2013.

Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Baca Juga: Tertekan Diminta Mahar Rp25 Juta dan Disebut Bergigi Drakula, Seorang Pria Nekat Bunuh Pacar Sendiri dan Sempat Mau Bunuh Diri

Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.

Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.

Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.

Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Baca Juga: Sempat Mualaf, Kini Penampilannya Bikin Pangling Usai Ubah Nama Jadi Maria Eleanor, Ini Biodata Lidya Pratiwi yang Divonis 14 Tahun Penjara Akibat Terlibat Kasus Pembunuhan Kekasihnya

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.

E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.

Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan .

Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.

Baca Juga: Hilang bak Ditelan Bumi Usai Terlibat Pembunuhan Naek Gonggom sang Kekasih, Penampilan Baru Lidya Pratiwi Bikin Pangling yang Kelewat Cantik! Mohon Doa Usai Ganti Nama Jadi Maria Eleanor

Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9.30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Baca Juga: Sakit Hati Buat Perempuan Ini Dalangi Pembunuhan Bos di Kelapa Gading, Pelaku Mengaku Kerap Disebut Perempuan Tak Laku

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10.28 malam.

Baca Juga: Datang Menjenguk ke Puskesmas, Pria Ini Tiba-tiba Ditikam dan Bikin Pengunjung Berlarian, Pelaku Mengaku Cemburu

Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Saat ditemukan, Yun-Mi Hoy dalam kondisi telanjang dengan luka tusuk di wajah sebanyak 48 kali dan di leher sebanyak 31 kali.

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.

Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Baca Juga: Dikira Korban Pembunuhan, Pemuda Ini Tewas Tergantung di Pohon, Polisi Temukan Petunjuk di Ponsel Korban: Besok Aku Bunuh Diri

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.

Isabella Guzman Tak Dipenjara

Pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.

Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.

Baca Juga: Artis Cantik yang Pernah Dibui Diusia Muda Lantaran Terlibat Pembunuhan Berencana Kekasihnya Sendiri Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai 3 Kali Mimpi Lihat Kabah

Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," kata dr Richard.

Dikutip dari laman denver.cbslocal.com, dokter yang menangani Isabella Guzman turut memberikan kesaksian.

Dokter bersaksi bahwa Isabella Guzman tidak percaya bahwa ibu sebenarnya adalah ibu kandung yang ia bunuh tersebut.

Baca Juga: Tak Jera Meski Kasus Video Panasnya dengan Ariel NOAH Heboh di Publik, Cut Tari Kini Dituduh Jadi Pelakor Lantaran Goda Pejabat Sampai Dilabrak Istri Sah, Pengacara: Bentuk Nyata Pembunuhan Karakter!

Isabella berdelusi bahwa ibu kandungnya tersebut adalah sosok seorang wanita bernama Cecelia yang dia yakini perlu dibunuh untuk menyelamatkan dunia.

“Kami menghukum orang yang membuat keputusan untuk melakukan kesalahan ketika mereka tahu lebih baik dan mereka bisa melakukan sesuatu yang berbeda.

Dan dalam kasus khusus ini saya yakin, berdasarkan bukti yang saya lihat dan informasi yang telah disajikan di pengadilan, bahwa wanita ini tidak tahu benar dan salah dan dia tidak bisa bertindak berbeda dari yang dia lakukan, mengingat signifikansi skizofrenia dan delusi paranoid, halusinasi visual yang dapat didengar yang dia alami.

Saya yakin akan hal itu dan saya merasa demi keadilan saya harus mengambil langkah-langkah ini,”kata George Brauchler, Jaksa Wilayah, Distrik Yudisial ke-18.

Baca Juga: Dengarkan Suara Aneh Hampir Tengah Malam di Rumah Janda yang Dibunuh Anak Sendiri, Warga Mulai Ketakutan: Saya Tak Berani Mengintip

Tak ditahan di penjara, Isabella Guzman pun dirawat di rumah sakit jiwa.

Brauchler mengatakan Isabella akan tetap di sana sampai dia tidak lagi menjadi ancaman bagi komunitas atau dirinya sendiri.

Isabella juga kemungkinan besar akan berada di rumah sakit jiwa selama sisa hidupnya. (*)

Artikel ini telah tayang diTribunnews Bogor dengan judulSenyum di Pengadilan Usai Tusuk Wajah & Leher Ibunya 79 Kali, Isabella Guzman Akhirnya Tak Dipenjara

Editor : Hinggar

Sumber : Tribunnews Bogor

Baca Lainnya